Hasil liga Champions : Juventus Menang karena Main Pakai Otak

Juventus merayakan gol Mario Mandzukic ke gawang Valencia © AFP

Headlines.id – Juventus mengakui tak mudah mendapatkan celah untuk menyerang Valencia. Butuh kesabaran dan kecerdikan untuk akhirnya mendapatkan gol.

Juventus menang tipis 1-0 atas Valencia di Allianz Stadium, Rabu (28/11/2018) dinihari WIB pada matchday lima Liga Champions. Satu-satunya gol Bianconeri dicetak oleh Mario Mandzukic di menit ke-59.

Tuan rumah dominan dengan penguasaan bola sebesar 56%, dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang. Sementara Valencia yang defensif hanya punya satu percobaan tepat target.

Meski mencatatkan cukup banyak percobaan mengarah ke gawang, Juventus sempat dibuat frustrasi di babak pertama. Hanya satu tembakan yang menyasar gawang dicatatkan di 45 menit ini.

Baca Juga :  Pirlo : Saya Merasa Ada Di Waktu dan Tempat Yang Tepat

Sementara sebagian dari ancaman ke gawang pada babak kedua juga relatif tak terlalu berbahaya karena mengarah tepat ke Norberto Neto. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri pun mengakui tak mudah mengancam gawang Valencia.

“Valencia membuktikan bahwa mereka dalam kondisi bagus, punya pertahanan terbaik di La Liga dan tak mudah menjebol mereka. Mereka menyerang dengan empat pemain dan bertahan dengan enam orang, jadi kami kesulitan menemukan celah untuk membongkar mereka,” kata Allegri dikutip Football Italia.

“Dibandingkan tim-tim Spanyol lainnya, Valencia sangat cerdas secara taktik dan memberikan Anda sangat sedikit kesempatan. Atletico Madrid itu lebih mengandalkan fisik dalam bertahan, sementara Valencia lebih taktis dalam hal menutup celah-celah. Artinya ketika Anda berhasil menemukan celah itu, Anda harus langsung menerobos.”

Baca Juga :  Ambisi Besar Pep Guardiola Seusai Juarai Liga Champions

“Mereka selalu tertutup dan menempatkan enam orang untuk bertahan, jadi serangan balik takkan berhasil melawan mereka. Ini tak seperti lawan Manchester United di mana kami sangat mengontrol lalu jadi bersantai dan gagal fokus. Ini adalah laga di mana kami harus memakai otak,” imbuhnya.

Valencia memang jadi satu dari dua tim bersama Atletico Madrid, yang sejauh ini punya jumlah kebobolan paling sedikit di La Liga. Keduanya baru kemasukan sembilan gol.

Baca Juga :  3 Fakta Mengejutkan Anthony Golec, Calon Pemain Anyar Badak Lampung

Satu hal yang cukup disesali Allegri dari penampilan timnya di babak kedua adalah kurangnya ketajaman dari para pemain. Dia menilai peluang-peluang yang didapatkan seharusnya bisa diselesaikan dengan lebih baik.

“Kami lebih rapi dan agresif di babak kedua, dan menemukan jalan. Kami seharusnya bisa lebih tajam dalam mengejar gol kedua,” sambungnya.

“Kami tampil baik tapi seharusnya lebih baik saat mendapatkan bola dalam situasi menyerang dan langsung menyasar gawang, yang mana malam ini kami lakukan dengan kurang baik dibandingkan pada kesempatan lain,” tandas Allegri. (wrt/hli)