HEADLINES.ID – Menyusul serangkaian cedera, Paul Pogba sangat termotivasi untuk membantu Juventus menjalani musim 2023-2024 yang sukses.
Ia mengaku bahwa musim pertamanya di Turin gagal total lantaran ia mengalami cedera lutut selama latihan pramusim di Amerika dan belum pulih sepenuhnya.
Bahkan, setelah menunda operasi pada awalnya, kondisinya pun semakin parah.
Sejak dia meninggalkan Manchester United, dia berjuang dengan cedera dan tampaknya itu semakin memburuk sejak dia bergabung dengan Juventus.
Hanya 10 dari pertandingan kompetitif pemain berusia 30 tahun itu, yang terdiri dari 161 menit bermain sepak bola.
Pogba kini bertekad untuk bangkit. Demi memperbaiki kondisi fisiknya, ia pun berniat mengurangi waktu liburannya.
Pogba telah memberi tahu Juventus bahwa dia akan berada di fasilitas latihan Continassa mulai 2 Juli, yaitu 10 hari sebelum pemain lainnya melapor ke tim, menurut Corriere dello Sport.
Pemain internasional Prancis tersebut tentunya berharap ini akan membantunya membangun fisik yang kuat sehingga dia dapat kembali musim ini di level yang sama dengan rekan satu timnya.
Performa Paul Pogba yang kurang memuaskan pada laga sebelumnya dikabarkan membuat Juventus geram.
Dewan Juventus dilaporkan tidak puas dengan kembalinya Pogba selama tiga bulan terakhir, menurut Gazzetta dello Sport.
Menurut artikel tersebut, pihak klub dikabarkan sedang mengevaluasi sejumlah kemungkinan untuk masa depan sang gelandang.
Juventus bahkan mempertimbangkan untuk menegosiasi ulang kontrak Pogba dalam upaya membujuknya untuk menerima pemotongan gaji sebagai ganti rugi untuk musim di bawah standarnya.
Pilihan kedua adalah menjaga hal-hal sebagaimana adanya dengan harapan hal-hal akan menjadi lebih baik di musim mendatang.
Alternatif terakhir adalah mencoba mencapai kesepakatan agar kontrak empat tahun Pogba yang Ia tandatangani pada Juli. Dan kedua belah pihak pun sepakat akan hal itu.
Karma Buruk
Kembalinya Paul Pogba ke Juventus ternyata tidak membawanya kembali ke kejayaannya dari tahun 2012 hingga 2016. Empat tahun yang ia habiskan di Bianconeri mendapat banyak kesuksesan baginya. Dia akhirnya MU tebus dengan harga 89 juta pound yang pada saat itu merupakan nilai transfer termahal dalam sejarah dan kembali ke Old Trafford.
Pogba yang menyandang predikat sebagai gelandang termahal di dunia ini berjuang keras untuk berkontribusi banyak bagi Manchester United. Ia sudah memenangkan Piala Liga dan Liga Europa selama tugas keduanya di MU.
Waktunya bersama Setan Merah juga menjadi sebentar karena cedera. Kendati demikian, Pogba masih mampu bermain dalam 220 pertandingan selama enam musim di MU. Pemenang Piala Dunia 2018 itu masih berjuang untuk membangun timnya meski melakukan perjalanan kedua ke Turin.
