HEADLINES.ID – Menyusul pelecehan rasial terhadap pemain depan Real Madrid Vinicius Jr., Valencia menerima denda dan sebagian Stadion Mestalla mereka ditutup untuk lima pertandingan.
Tribun Mario Kempes terpaksa ditutup karena dari situlah teriakan rasis terhadap Vinicius bermula saat Valencia menang 1-0 atas Los Blancos, Minggu 21 Mei 2023. Empat pertandingan pertama musim depan serta pertandingan kandang terakhir Valencia tahun ini akan dimainkan dengan stadion tertutup.
Klub tersebut harus membayar hukuman 45.000 euro untuk sementara. Tiga orang telah polisi Spanyol tahan sehubungan dengan pelecehan kepada bintang muda Real Madrid itu.
Selain itu, Vinicius tidak akan menghadapi skorsing setelah wasit mengeluarkannyapada menit ke-97. Menurut Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), keputusan wasit untuk memberhentikan pemain berusia 22 tahun itu karena dia kehilangan bagian penting dari fakta. Dan mustahil baginya untuk menilai situasi yang terungkap dengan tepat.”
RFEF melanjutkan, “Terbukti bahwa seperti yang tercermin oleh wasit dalam menit-menitnya, ada teriakan rasis kepada Vinicius mengubah jalannya pertandingan dan melakukan pelanggaran dengan sangat serius.”
Intimidasi terhadap pemain Real Madrid juga telah telah sampai ke kantor kejaksaan Spanyol sebagai kejahatan rasial.
Total Tujuh Penangkapan
Sementara itu, tujuh orang telah pihak berwenang tahan sehubungan dengan berbagai pelanggaran rasial kepada Vinicius Jr. Pada Januari 2023. Empat orang polisi tahan karena polisi curiga mereka menggantung boneka yang mirip dengan Vinicius dari sebuah jembatan di Madrid.
Tiga dari mereka, menurut polisi adalah anggota kelompok radikal di Madrid yang sebelumnya polisi tandai sebagai berisiko atau ancaman tinggi. Boneka dan kalimat “Madrid benci Real” mereka gantung pagi sebelum pertandingan Copa del Rey antara Real dan Atletico Madrid. Dan beberapa rival lokal lainnya.
Sehubungan dengan julukan rasial yang Vinicius dapat selama pertandingan pada hari Minggu. Dan tiga orang lainnya polisi tahan di Valencia pada hari Selasa.
Vinicius Jr. Angkat Bicara
Sebagai saksi dari kejadian rasis ini, Vinicius Jr. pun angkat bicara dengan mengklaim bahwa La Liga adalah milik rasis. Beberapa penonton meneriakkan julukan rasial pada Vinicius.
Pesepakbola yang menyelesaikan program Flamengo menegaskan bahwa dia akan terus melawan prasangka. “Tapi saya orang yang kuat, dan saya akan memerangi rasisme sampai akhir. Meski jaraknya jauh,” ujarnya.