Ambisi Besar Pep Guardiola Seusai Juarai Liga Champions

Pep Guardiola
Foto: Twitter.com/ @ManCity

HEADLINES.ID – Manchester City memenangkan kejuaraan Liga Champions pertamanya di bawah arahan Pep Guardiola musim ini. Usai mengalahkan Inter Milan di laga puncak, Minggu 11 Juni 2023, tim The Citizens berpeluang membawa pulang trofi Big Ears.

Pasukan Guardiola kesulitan di babak pertama melawan Nerazzurri saat bermain di Stadion Olimpiade Ataturk di Turki. Namun, Rodri mampu membuat perbedaan usai membukukan gol pada menit ke-68.

The Citizens memutuskan untuk secara resmi mengunci triple winner pada kompetisi 2022–2023 sebagai hasil dari hasil ini. Man City sebelumnya memegang dua trofi berbeda, Liga Inggris dan Piala FA, seperti yang diketahui.

Erling Haaland dan kawan-kawan kini bisa bersaing dengan Manchester United (MU), rival lokal. Setelah sukses merebut tiga trofi berturut-turut di bawah asuhan Sir Alex Ferguson pada 1999, The Red Devils dikabarkan juga mengalami hal serupa.

Baca Juga :  12 Orang Tewas Akibat Kerusuhan Sepak Bola di El Salvador

The Citizens masih memiliki jalan panjang untuk mengejar Real Madrid, mungkin bisa dikatakan. Berkat keberhasilannya meraih 14 trofi sepanjang sejarah, pembangkit tenaga listrik La Liga Spanyol itu masih menyandang gelar raja Liga Champions.

Sebagai juru taktik Manchester City, Pep Guardiola tak mengabaikan hal tersebut. Dia juga menjelaskan masalah tersebut, menyatakan bahwa hanya butuh 13 kemenangan lagi di Liga Champions bagi The Citizens untuk mengejar Los Blancos.

Usai kemenangan timnya atas Inter Milan, Guardiola mengatakan, “Kami hanya tertinggal 13 (trofi) di belakang Liga Champions lagi (dari Real Madrid),” menurut Metro.

Baca Juga :  Cesc Fabregas Putuskan Pensiun Menurut Cuitannya di Twitter

Jumlahnya 13 (judul lebih). Real Madrid, berhati-hatilah karena kami menuju ke arah Anda untuk menangkap Anda. Kami akan menangkap Anda jika Anda tertidur sebentar, kata manajer berusia 52 tahun itu dengan bercanda.

Ambisi Besar Pep Guardiola

Pep Guardiola memiliki tujuan serius untuk masa depan Manchester City, meski pidatonya penuh lelucon. Setelah sukses mengamankan trofi Liga Champions pertama The Citizens, ia tak ingin mereka langsung bubar.

“(Bagi mereka, Real Madrid) Kami tidak bisa dibandingkan. Kami sekarang memiliki trofi pertama. Saya tidak ingin (kami) menghilang setelah itu ketika orang mengklaim bahwa Man City telah (memenangkan) Liga Champions pertama, katanya.

Baca Juga :  Tanggapan Marcus Rashford Usai Man City Dapat Piala Bergilir

“Kami harus berusaha lebih keras tahun depan. Beberapa tim juara Liga Champions akan punah setelah satu atau dua musim. Itu harus kami hindari,” kata Guardiola.

Buat Sejarah Baru

Prestasi Guardiola dalam memimpin timnya di Liga Champions tidak hanya memastikan gelar juara pertama bagi The Citizens, tetapi juga mengokohkan babak baru dalam sejarah manajer berusia 52 tahun itu.

Guardiola saat ini publik akui sebagai pelatih pertama yang mencapai triple di beberapa kejuaraan Eropa.