Doa Di Pagi Hari Membawa Keberkahan Dalam Hidup

Doa di Pagi Hari
Foto : uniqpost.com

Headlines.id – Doa Di Pagi Hari
Berdoa adalah amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berdoa adalah salah satu cara untuk menghubungkan antara hamba dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Salah satunya yang bisa kita amalkan adalah doa di pagi hari.

Dengan harapan semua yang dikerjakan akan mendapat limpahan rahmat dan karunianya yang selalu memberikan rahmat.

Dalam artikel ini kita akan diajarkan bagaimana mengamalkan doa di pagi hari dan apa saja doa yang bisa di panjatkan.

Semua doa bisa di panjatkan yang tentunya sesuai hajat masing – masing yang kita inginkan untuk di kabulkan.
Maka dari itu, bisa disimak dibawah ini untuk kita bersama pelajari lalu diamalkan.

Kumpulan Doa di Pagi Hari dalam Islam

Doa di Pagi Hari
Foto : uniqpost.com

Ada beberapa Sholat Subuh yang dapat dipraktikkan Tata Bahasa sesuai dengan ayat-ayat Al-Quran Dan Hadits, misalnya, berikut ini:

Doa Pagi Untuk berkah dan rezeki

Untuk memulai hari, mintalah berkah dari Allah SWT. Salah satu doa pagi yang diajarkan di sana oleh Nabi dicatat dalam buku Al-Azkar Nawawi oleh Imam Nawawi, yang berbunyi sebagai berikut:

Baca Juga :  Masyarakat Kecewa Lantaran Pawai Takbiran Didominasi Mobil

“Allahumma Bika Asbana, Wa Bika Amsaina Wabika Nahya Wabika Namutu Wailaykannusyur.”

Ini berarti: “Ya Allah, berkat berkat-Mu kami dapat menikmati dan bertemu pagi hari, berkat berkat-Mu kami dapat bertemu sampai siang hari, berkat – Mu kami dapat hidup sampai mati. Hanya untukmu kami akan kembali.”

Doa pagi untuk pengabdian kepada Allah SWT

Kutipan dari Imam Al-Nawawi dalam bukunya yang berjudul Al-Azkar tentang doa yang Nabi Muhammad persembahkan di pagi hari, berserah diri hanya kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa, yang berbunyi sebagai berikut:

“Allahumma bika ashbana, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namut, wa ilaikan nusyuru”

“Ya Allah, aku bersamamu di pagi hari, aku bersamamu di malam hari, dan kami tinggal bersamamu sampai mati. Hanya untuk Anda akan kami kembali “” (Abu Dawud, At-Turmuji, Ibnu Maja).

Baca Juga :  Agar Rezeki Lancar, Rasulullah Sarankan Lakukan ini!

Baca Juga :

Hal Yang Dilarang Dalam Islam Saat Mandi

Doa pagi untuk perlindungan dari setan

Kita semua tahu bahwa musuh terbesar manusia adalah setan. Dalam hal ini, doa pagi yang dapat dipraktikkan untuk meminta perlindungan dari setan adalah sebagai berikut:

“Allahumma fathiras samavati Wal ardhi, alimul gaibi adalah syahadat, rabba kulli syain va malika, ashadu sebuah la ilaha illa anta. A’udzu bika min Syarri Nafsi wa Syarris syatani wa Shirkiha”

“Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui yang tersembunyi dan yang nyata, Tuhan segala sesuatu. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah swt. Aku berlindung padamu dari kejahatan nafsu, kejahatan setan dan sekutunya ” (diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tirmizi).

Doa untuk Berkah Rezeki dan perlindungan Allah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah dalam hadits Abu Dawud, setiap pagi Nabi selalu membacakan doa. Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) digunakan untuk membaca doa di pagi hari.
Membaca dalam bahasa Latin:Allahumma bika ashbana, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru.

Baca Juga :  Manfaat Sedekah

“Ya Allah, Bersamamu aku berpisah di pagi hari, bersamamu aku bersukacita di siang hari, bersamamu kita hidup, bersamamu kita mati. Untuk Anda (kami) akan kembali” (Abu Dawud, At-Turmuji, Ibnu Maja dan lain-lain).

Doa terakhir adalah doa untuk makanan dan halal

Berikut adalah bacaan doa:

“Allahumma Antasi-shakuru Alladzi Alhamdulillah Ibadakalhamda wasi-syukra wa Kawaytahum alat-taati Wadz-Dzikri, fa Antasi-Syakurul Muhsinu bil Halailinniami Bima Alhamdulillah Bisi-syukri wal-Ihsani, Takaddasat Shifatuka bi Majazit-tahlili Minatthaati bi Jazilittafaddhuli walhasanati wa RAFIL awali minad Darajat.”

Artinya: “dengan nama Allah Yang Maha Penyayang, Maha Penyayang. Ya Allah, Engkau Adalah Orang Yang Bersyukur yang mengilhami hamba-hamba-Mu untuk bersyukur; Anda telah memperkuat mereka dalam ketaatan dan mengingat. Andalah yang berbuat baik dengan belas kasihan yang sah, sesuai dengan ilham Anda, dengan rasa syukur dan kebaikan. Kemuliaan bagi anda.”