Ketimbang Hari Pertama, Hari Kedua Jumrah Tampak Kondusif

Mina. Saudi Arabia
Foto: Twitter.com/ @LifeSaudiArabia

HEADLINES.ID – Jumrah dan mabit jumrah di Mina saat ini sudah memasuki hari kedua, yakni Kamis, 11 Dzulhijjah 1444 H atau 29 Juni 2023. Jemaah haji Indonesia melaksanakan upacara jumrah ula, wustho, aqobah di Jamarat setelah sebelumnya dilakukan pada 10 Dzulhijjah.

Dibandingkan dengan hari pertama, jamaah haji yang berangkat dari Mina ke Jamarat sedikit lebih sedikit. Namun, Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan bahwa banyak jemaah haji Indonesia terus mengalami disorientasi setelah meninggalkan Jamarat.

Prosesi jumrah pada hari tasrik, menurut Arief Nurawi, Kepala Seksi Pelayanan Lanjut Usia PPIH Arab Saudi Daker Madinah, tidak sekaku sehari sebelumnya. Ia menyatakan di Mina pada Kamis, 29 Juni 2023, “Ya longgar, puncaknya tepat di bilangan Aqobah.”

Baca Juga :  Banyak yang Belum Tahu. Inilah Arti dari ‘Minal Aidin Wal Faidzin’

Arief mengklaim hal itu terjadi karena banyak jemaah yang menyelesaikan aqobah umrah kemudian segera melakukan tawaf iffadah, sai, dan tahalul sebelum kembali ke penginapan masing-masing untuk beristirahat. Selain itu, beberapa jemaah yang mengikuti segmen puncak perjalanan masih kelelahan.

Menurut Harun Ar Rasyid, Kepala Satuan Operasi (Kasatops) Arafah Muzdalifah Mina (Armina), mayoritas jemaah haji Indonesia yang berangkat atau berangkat dari Jamarat tidak mengetahui lokasi tenda tempat tinggal mereka.

Baca Juga :  Pemahaman Mengenai I'tikaf, Hukum, Rukun, Syarat I'tikaf

Dia memastikan petugas haji ditempatkan di berbagai lokasi untuk membantu jemaah. Petugas akan membantu menemukan tenda ketika mereka tiba dari Jamarat, katanya.

Saat melempar Jamarat, jamaah di Mina harus berjalan jauh. Jaraknya bervariasi mulai dari 500 meter hingga 1,5 kilometer dari tenda penginapan hingga bukaan terowongan. Sedangkan terowongan berjarak sekitar 2 km atau 4 km pulang pergi.

Tidak Terlalu Padat

Pantauan tim Media Center Haji (KIA) di lokasi kejadian, skenario terowongan jamarat hari ini tidak sepadat saat lempar jumrah aqobah.

Pada Kamis 29 Juni 2023, seorang jamaah Mahyudin (83) mengatakan, “Alhamdulillah jamarat sekarang lebih sepi, tidak ramai seperti kemarin.”

Jemaah haji asal Aceh yang melakukan perjalanan ke Jamarat bersama teman-temannya. Mereka mengapresiasi bahwa pelemparan jumrah, perjalanan wajib, berjalan lancar tanpa hambatan.

Saya akan tetap semangat, dan saya berdoa semoga Allah memberikan saya kesehatan sehingga saya bisa menuntaskan ibadah haji, tandasnya.