Inilah 5 Alasan Mengapa Kita Malas Lakukan Shalat Tahajud

Ilmu Islam
Foto: Unsplash.com/ Madrosah Sunnah

HEADLINES.ID – Ibadah sunnah tahajud sangat dianjurkan (muakad). Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan melakukan sholat sunnah di malam hari.

Selain mendekatkan seseorang dengan Sang Pencipta, shalat tahajud menawarkan banyak manfaat luar biasa lainnya. Dalam hadits Nabi Muhammad, dianjurkan untuk melakukan shalat tahajud.

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنْ الْإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ

Artinya: “Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena ia adalah kebiasaan orang-orang yang sholeh sebelum kalian, sarana pendekatan kepada Tuhanmu dan penghapus dosa-dosa, serta pencegah dosa dan penolak penyakit tubuh.” (HR At-Tirmidzi, At-Thabarani, Ibn Huzaimah, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi).

Selain itu, doa selalu terkabul pada malam hari ketika orang sedang berdoa. Setiap keinginan dalam hidup ini dan selanjutnya akan menjadi kenyataan. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْألُ اللهَ تَعَالَى خَيْراً مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، إِلاَّ أعْطَاهُ إيَّاهُ ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya, “Sesungguhnya pada malam hari itu ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim tepat pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan perkara dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti memberikannya kepadanya. Dan waktu itu ada pada setiap malam.” (HR. Muslim)

Meskipun shalat tahajud memiliki banyak manfaat, namun tidak semua umat Islam mampu melakukannya. Mereka memilih untuk tidak melaksanakan shalat tahajud karena berbagai alasan.

Menurut Ustadz Engkus Kusnandar, M.Ag, Ketua Pondok Pesantren Ummul Barahin Jatisawit-Kasokandel, dan Direktur Pusat Aswaja Majalengka, yang mendasarkan rangkumannya pada penjelasan Sayyid Bakri Al-Makki dan Imam Ghazali, ada enam alasan lalainya shalat tahajud.

Alasan Orang Malas Tahajud

1. Terlalu fokus pada dunia dan mengabaikan akhirat. Seorang hamba yang seluruh hidupnya berkomitmen untuk melayani dunia akan merasa ibadah, khususnya shalat tahajud, menjadi membosankan. Ia telah dituntun dan dikekang oleh dunia, membuatnya lupa akan akhirat.

2. Terus-menerus mengobrol dan bersenang-senang sambil berdiskusi tentang dunia. Seseorang mungkin terlalu sibuk melakukan percakapan kongkow tentang kenikmatan dunia atau begadang tanpa ada batasan untuk melakukan Tahajud.

3. Banyak usaha. Seseorang menjadi terlalu lelah dan lesu karena bekerja melebihi kapasitas fisiknya, yang membuat mereka tidak termotivasi untuk berdoa kepada Allah.

4. Makan banyak membuat minum lebih banyak, minum lebih banyak membuat mengantuk, dan akhirnya sulit bangun di malam hari.

5. Tidak ada istirahat siang (qailullah).


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID