Headlines.id – Sebuah penerbangan ditunda selama satu jam dan seorang wanita ditahan oleh polisi setelah ia membuka pintu darurat untuk “menghirup udara segar”. Kejadian ini terjadi sebelum penerbangan lepas landas di Provinsi Hubei, China Tengah, Senin (23/9/2019).
Peristiwa itu terjadi pada penerbangan Xiamen Air MF8215 dari Wuhan ke Lanzhou, yang dijadwalkan lepas landas pukul 15:45 waktu setempat, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Awak kabin telah memberi pengarahan kepada perempuan yang tampaknya berumur 50-an tahun itu, tentang peraturan ketika duduk di sebelah pintu darurat dan mengingatkannya untuk tidak menyentuh tombol yang membuka pintu darurat.
Namun, perempuan itu mengatakan dia membutuhkan udara segar dan menyentuh tombol untuk membuka pintu darurat ketika pramugari berbalik untuk membantu orang lain.
Perempuan itu dibawa keluar pesawat oleh aparat bandara dan penerbangan ditunda selama satu jam.
Tindakan membuka pintu darurat dapat dianggap mengganggu ketertiban umum di dalam pesawat terbang. Hukuman dan denda yang cukup besar menunggu para pelanggar peraturan ini.
Pada Juli tahun lalu seorang wanita yang terbang untuk pertama kalinya, membuka pintu darurat yang ia kira sebagai pintu toilet sebelum pesawatnya lepas landas di Nanjing. Akibatnya, penerbangan pesawat sempat ditunda selama dua jam dan wanita tersebut ditahan selama 10 hari.
Beberapa penumpang telah membayar denda yang cukup besar karena melepaskan peluncur darurat. Perlu waktu berhari-hari dan biaya yang cukup besar untuk memperbaiki dan memasang ulang peluncur darurat.
Pada Januari 2015, seorang pria membuka pintu darurat setelah sebuah pesawat mendarat di Chongqing. Ia harus membayar 35.000 yuan atau sekitar Rp 49 juta sebagai kompensasi kepada maskapai penerbangan tersebut.(kompas.com)
