HEADLINES.ID – Menurut Badan Pemberdayaan Industri Alas Kaki Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pasar ekspor produk alas kaki Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dari Jepang hingga AS, alas kaki Indonesia pun banyak peminatnya.
Perusahaan sepatu lokal bisa masuk pasar ekspor karena kualitasnya yang tinggi, menurut Gratitude Idayati, Kepala Departemen BPIPI Kementerian Perindustrian. Hal ini terlihat dari peningkatan ekspor yang menunjukkan bahwa sektor alas kaki di Indonesia turut menambah ekspansi ekonomi.
Sektor pakaian jadi adalah salah satu setelan terkuat di Indonesia. “Menurut data BPS, pertumbuhan PDB industri alas kaki triwulan IV 2022 sebesar 30,8 triliun rupiah dengan nilai ekspor sebesar 7,7 miliar dolar AS,” kata Ida dalam pameran Jakarta Sneakers Day (JSD) 2023, Minggu tanggal 26 Februari 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
Menurut Ida, saat ini ada sejumlah pasar ekspor, mulai dari Amerika Serikat, Jepang, hingga Eropa yang menjadi pasar ekspor bagi merek-merek lokal.
Alfonsus Ivan Kurniadi, CEO Kanky, mengatakan perusahaan lokal kini bisa bersaing dengan perusahaan global dalam hal kualitas. Selain itu, banyak dari mereka diekspor secara regional.
Kanky sudah Menjual Sepatu di Tanah Air sejak 2021
Meski masih pemain muda, kualitasnya tak kalah dengan nama internasional.
“Banyak orang bisa membantu standardisasi asalkan identitas kita jelas. Untuk kualitas ada caranya, termasuk bantuan BPIPI,” kata Alfon.
Dia mengakui, bahan asing masih digunakan dalam beberapa aspek pembuatan sepatu lokal. Padahal, ia mengklaim 10-20% suku cadang sepatu kets buatannya masih impor.
Setelah produksi alas kaki lokal meningkat, menurut Alfons, bahan impor seperti outsole juga bisa diproduksi di dalam negeri.
BPIP Kementerian Perindustrian telah melaksanakan sejumlah inisiatif, termasuk kampanye dan sosialisasi tentang alas kaki lokal dalam berbagai kesempatan, untuk mendongkrak standar dan penjualan merek daerah. Kementerian Perindustrian bahkan mengunjungi perguruan tinggi untuk menginformasikan kepada mahasiswa tentang potensi industri sepatu.
Kami mempromosikan industri sepatu sebagai prospek bisnis yang menarik dan menguntungkan dengan sosialisasi bahkan di kampus-kampus, khususnya dengan departemen desain produk. Sosialisasi ini kami harapkan juga dapat membantu permasalahan alas kaki, khususnya desain, tambahnya.