HEADLINES.ID – Para pemilik mal yakin perjalanan masyarakat tahun ini akan melebihi 100%. Menyusul pencabutan pembatasan acara komunitas, volume kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat.
“Persentase okupansi juga naik. Rata-rata kunjungan nasional hanya 50% pada 2020, 60% pada 2021, dan 70% hingga 80% pada 2018″. Alphonzus Widjaja, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dalam Rapat Kerja Nasional APPBI, tanggal 23 Februari 2023.
Ia menambahkan, tingkat okupansi pusat perbelanjaan mengalami penurunan signifikan, hampir 20%, pascapandemi.
Waktu kunjungan ke mal juga bertambah menjadi 2-3 jam setelah pencabutan PPKM, tambahnya, padahal sebelumnya di masa pandemi waktu kunjungan paling lama hanya 1 jam.
“Masyarakat tidak mau berlama-lama. Untuk mengurangi bahaya, belanja dulu baru pulang. dan kedai kopi terisi, ini sangat menggembirakan,” katanya.
Di sisi lain, ia juga membeberkan kejayaan lain, yakni kepesertaan APPBI di masa pandemi bertambah, dari yang terendah sekitar 326 menjadi tertinggi hampir 400.
Dia mengklaim Muhammad Lutfi, mantan Menteri Perdagangan, memberi perintah kepada APPBI untuk mengoordinasikan pelaksanaan akses Peduli Protect di mal, yang menjadi motor penggeraknya.
Itu sebabnya begitu banyak orang “tiba-tiba” mendaftar keanggotaan Care for Protect, klaimnya.