HEADLINES.ID – Umat Islam biasanya mengucapkan salam “minal aidin wal faizin” saat Idul Fitri.
Namun demikian, masih banyak orang yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan minal aidin wal faizin. Biasanya kalimat taqabbalallahu minna wa minkum dan minal aidin wal faizin diucapkan secara bersamaan. Selain itu, banyak orang yang meyakini bahwa meminta maaf lahir dan batin yang dimaksud dengan kalimat minal aidin wal faizin.
Padahal, minal aidin wal faizin tidak berarti meminta maaf lahir dan batin. Alangkah baiknya jika umat Islam yang menggunakan salam ini selama Idul Fitri juga memahami apa makna minal aidin wal faizin.
Apa Arti Minal Aidin Wal Faidzin?
A’alanallahu minal aidin wal faizin, atau semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali dan menang, adalah doa yang benar di balik kalimat “minal aidin wal faidzin”.
Jadi, minal aidin wal faidzin adalah doa agar kita ikut bersama orang-orang yang kembali dan menang. Dalam keadaan seperti ini, kembali ke fitrah pada hari raya Idul Fitri atau yang biasa kita sebut dengan minal aidin wal faizin.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta sekaligus pengurus Pondok Pesantren Darul Afkar Klaten mengatakan bahwa salat merupakan cara adat menyambut Idul Fitri di Indonesia.
Dalam doa tersebut, kalimat “Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan”, menurut Syamsul. “Niatnya untuk kembali ke alam, kemurnian,” katanya. “Dosa kita Allah hapus selama Ramadhan.”
Menurut Syamsul, ‘taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim’. Adalah ungkapan yang lebih sering umat Islam gunakan di seluruh dunia.
Agar puasa mereka Allah terima, umat Islam harus saling mendoakan. Ia menegaskan bahwa kalimat “taqabbalallahu minna wa minkum” telah umat Islam gunakan sejak para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Orang Indonesia sering menggabungkan dua kata tersebut. Sehingga membentuk frasa “taqabbalallahu minna wa minkum, minal wa ja’alanallah minal aidin wal faizin”.
