HEADLINES.ID – Bisa menunaikan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci adalah impian besar setiap muslim, tapi untuk bisa melaksanakannya, tidak cukup hanya dengan niat. Butuh kesiapan lahir batin, dari segi keuangan sampai ketahanan fisik dan mental.
Oleh karena itu, haji diwajibkan hanya untuk yang mampu, sementara umrah diposisikan sebagai ibadah sunnah yang tetap sangat dianjurkan. Tapi ternyata ada satu amalan ringan yang bisa dikerjakan setiap hari dan nilainya setara dengan pahala haji dan umrah.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan kalau amalan ini hanya butuh waktu kurang dari satu jam dan bisa dilakukan rutin tanpa harus keluar uang banyak atau bepergian jauh.
Amalan yang dimaksud adalah sholat Subuh berjamaah di masjid, berdzikir hingga terbit matahari, lalu menunaikan sholat dua rakaat.
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
Artinya, “Barangsiapa yang sholat Subuh berjamaah, kemudian ia duduk – dalam riwayat lain: ia menetap di masjid – untuk berdzikir kepada Allâh sampai matahari terbit, kemudian ia sholat dua rakaat, maka ia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” [HR at-Tirmidzi, II/481 no.586 dan dinilai sebagai hadits hasan oleh Syaikh al-Albâni dalam Silsilah al-Ahâdîtsish Shahîhah, IX/189 no. 3403, dan Misykatul Mashâbîh, I/212 no. 971, dan Shahîhut Targhîb wat Tarhîb, I/111 no. 464].
Amalan ini berdasarkan hadis sahih yang diriwayatkan Anas ibn Mâlik Radhiyallahu anhu dan dinilai hasan oleh para ulama hadits.
Sholat dua rakaat setelah dzikir pagi punya pahala luar biasa
Amalan yang disebutkan tadi bukan hanya tentang gerakan ritual, tapi tentang konsistensi hati dalam mengingat Allah sejak Subuh.
Duduk diam di masjid sambil berdzikir dan merenung selama kurang lebih 50 menit hingga matahari naik, lalu menutupnya dengan dua rakaat sholat dhuha awal, ternyata bisa membawa pahala yang luar biasa.
“Subhanallah duduk antara 50 menit sampai 55 menit (kurang sejam), habis sholat Subuh berdzikir kepada Allah SWT (kemudian sholat dua rakaat setelah matahari terbit), mendapatkan lengkap pahala haji dan umrah, itu luar biasa,” kata Ustadz Khalid dikutip dari YouTube Khalid Basalamah Official, Selasa (29/4/2025).
Pahala besar itu datang dari kesungguhan hati yang menahan diri untuk tetap berada di tempat ibadah, mengisi pagi dengan doa dan dzikir.
Haji dan umrah butuh biaya besar tapi pahala setara bisa dicapai di rumah
Realitanya, ibadah haji dan umrah memang bukan perkara mudah, terutama dari sisi finansial dan waktu. Umrah mungkin terdengar lebih ringan karena durasinya pendek, tapi tetap saja butuh dana dan waktu yang cukup panjang.
“Walaupun ibadah umrah sederhana, mungkin 2-3 jam selesai, tapi biayanya, waktunya panjang, reguler aja kita butuh 8-9 hari karena sekaligus ke Masjid Nabawi, tapi intinya umrah itu butuh biaya, butuh waktu,” ujar Ustadz Khalid.
Begitu juga dengan haji, yang menuntut para jamaah tinggal selama beberapa minggu di Tanah Suci, walaupun inti ibadahnya hanya enam hari dari tanggal 8 sampai 13 Dzulhijjah.
“Dari enam hari ini ada dua hari sunnah, tanggal 9 dan 13 Dzulhijjah, tapi kalau mau sempurna hajinya, semuanya dikerjakan,” tandasnya.
Semua itu memang tidak mudah dan tidak semua orang mampu, tetapi Allah Maha Adil. Allah memberi alternatif ibadah yang pahalanya setara, bahkan bisa dilakukan dari masjid terdekat rumah.