Awas Mantri Gadungan! Kelamin Bocah 10 Tahun Habis Terpotong

Headlines.id – Nasib nahas harus dialami WM (10 tahun). Bocah asal Lampung Barat itu kehilangan alat kelaimn akibat ulah SA yang mengkhitannya.

”(alat kelamin) punya cucu saya terpotong. Lalu kami tanyakan kepada pak Sa. Dia bilang, nanti akan muncul sendiri,” kata Sugiatosaat melapor ke Polres Lampung Barat, Senin (30/9).
Sugiato mengatakan, Sa diketahui mantri liar, yang tidak diketahui jelas latar belakang pendidikannya. Namun ia memang dikenal bisa mengkhitan dan mengobati orang sakit.

Satu bulan kemudian, MW dibawa ke RS Mitra Husada Pringsewu. lantas dirujuk ke Rumah sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). ”Dari sini, cucu saya dibawa ke RS Bumi Waras. Setelah hampir satu bulan, tidak bisa buang air kecil. Dokter kemudian membuat lubang untuk saluran kencing baru. Sebab kondisi kemaluannya tertutup setelah tergunting,” ujarnya.

Awalnya masalah tersebut akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Sa menyatakan menyanggupi biaya perawatan di rumah sakit. Namun setelah penanganan pertama di rumah sakit,mantri gadungan tersebut lari dari tanggung jawab. Pihak keluarga memutuskan membawa masalah ini ke jalur hukum.
“Kami berharap masalah ini ditindaklanjuti. Kemudian pak Sa bisa diproses secara hukum,” tegas Sugiato.

Baca Juga :  Atta Halilintar Dikecam Gegara 'Suara Suami dari Tuhan'!

Sementara anggota DPRD Lambar Sugeng Hari Kinaryo Adi yang turut mendampingi orang tua WM melapor berharap kasus tersebut benar-benar dituntaskan. Dengan begitu akan memberikan efek jera kepada oknum yang melakukan praktik pelayanan kesehatan liar tanpa memiliki kemampuan dan latar belakang pendidikan memadai.

“Harapan kami, pelakunya bisa diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab ini sudah menghancurkan masa depan anak tersebut,” tegas Sugeng yang juga tokoh masyarakat Pekon Bandaragung.

Baca Juga :  Kakak Tega Seret Adik Perempuannya di Jalan Aspal

Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lambar Ipda Irianto mewakili Kapolres Lambar AKBP Doni Wahyudi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Laporan sudah kami terima dan kami sampaikan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (wrt/hli)