Safari Kebangsaan, Hasto 3 Hari di Lampung

Headlines.id -Jelang agenda safari kebangsaan yang akan dipimpin langsung oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, pada 1 – 3 Maret 2019. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menegaskan sejumlah persiapan telah dilakukan oleh seluruh kader dan pengurus partai.

“Ya, tadi adalah rapat persiapan safari kebangsaan yang akan langsung dipimpin oleh Pak Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto beserta rombongan. Dan tadi sudah kita susun persiapan hingga titik-titik yang akan di datangi,” kata Sekretaris DPD PDIP Lampung, Mingrum Gumay. Rabu (27/2/2019).

Menurutnya, dari hasil rapat persiapan yang digelar di sepakati sejumlah titik yang akan menjadi pusat kegiatan. Diantaranya, Kabupaten Tulangbawang, yang akan mengakomodir sejumlah DPC di sekitar wilayah tersbut meliputi Mesuji, Tulangbawang Barat, dan yang lainnya. Kemudian, Lampung Tengah, Pringsewu.

Selain memang ada konsolidasi internal bagi petugas partai, lanjut Mingrum. Kehadiran Sekjen di Safari Kebangsaan bertujuan silatuhmi dan tatap muka bersama kader, kemudian sejumlah unsur. Diantaranya, tokoh masyarakat, tokoh agama, majelis taklim, petani, nelayan, forum kerukunan umat beragama, pondok pesantren.

Baca Juga :  Parpol Koalisi Capres Belum Beri Sumbangan Kampanye

“Jadi, beliau (Sekjen) besok akan road show. Dari Tulangbawang, menuju ke Lampung Tengah, Pringsewu, Tanggamus. Dan tentunya ketika titik yang didatangi oleh Sekjen, maka seluruh jajaran keparataian hingga ranting dihadirkan,” tegasnya.

Selain itu, Anggota Komisi II DPRD Lampung itu menegaskan bahwa kehadiran Sekjen, disamping safari kebangsaan, juga memberikan suport kepada petugas partai di Provinsi Lampung khususnya. Agar, membangun komunikasi dengan kelompok masyarakat secara umum di seluruh lapisan.

Baca Juga :  Rakornas PDI Perjuangan, Kader Solid Pertahankan Kemenangan.

” Disamping konsolidasi, PDIP mengharapkan seluruh petugas partai untuk membangun komunikasi dengan kelompok masyarakat secara umum di seluruh lapisan, tanpa terkecuali,” kata Mingrum.(ndw/hli).