Polisi: Modus Pesta Gay di Jaksel Kumpul Pemuda Rayakan Kemerdekaan

Para tersangka pesta gay ditampilkan di Polda Metro Jaya. (Yogi Ernes/detikcom)

Headlines.id

Polisi menggerebek pesta gay di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengatakan komunitas lelaki pencinta sesama jenis ini menggunakan aplikasi chatting dan memiliki grup di media sosial (medsos) sebagai sarana komunikasi.

“Mereka punya grup WA (WhatsApp). Mereka namakan grup mereka Hot Space. Di WA ada 150 orang. ini mulai berdiri Februari 2018. Di Instagram juga ada sekitar 80 di dalam Instagramnya. Itu komunitasnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga :  Pinjaman Online: Solusi Praktis atau Jalan Menuju Jurang Utang?

Dia lalu mengungkap modus yang dipakai untuk menutupi rencana pesta gay ini. Yusri mengatakan komunitas tersebut mengajak anggotanya menggelar pesta seks dengan modus kumpul pemuda merayakan kemerdekaan.

Mereka juga meminta para peserta menggunakan masker berwarna merah putih sebagai dress code.

“Kegiatan ini dilakukan undangan melalui medsos yang ada untuk mengadakan pesta satu bulan sebelumnya, diinfokan lewat WA dan Instagram. Yang berminat, tanggal 28 malam. Namanya kumpul-kumpul pemuda, dia bikin meme itu, ‘Kumpul-kumpul Pemuda Rayakan Kemerdekaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kurang Dari Satu Bulan, Polsek Bangunrejo Ringkus Dua Pelaku Pencuri Motor

“Peserta pakai dress code dengan menggunakan masker merah-putih,” tambah Yusri.

Dia mengatakan komunitas ini setidaknya sudah enam kali menggelar pesta yang mayoritas digelar di hotel. Ada sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.news.detik.com