2 Lembaga QC Resmi Gagal Hitung Perolehan Suara di Bengkulu

Headlines.id – KPU Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan 100 persen scan C1 hasil penghitungan suara di dan meng-inputnya ke dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU. Hasilnya, pasangan calon Prabowo-Sandi unggul tipis dari Jokowi- Amin.

Dikutip dari Situng KPU, Jumat (26/4), berikut hasil scan C1 di KPU di Bengkulu:
– Prabowo-Sandi: 585.521 suara (50,13 persen)
– Jokowi-: 585.564 suara (49,87 persen)

Hasil di Situng itu, ternyata berbeda dengan hasil quick count dua lembaga survei, yaitu Poltracking dan Barometer yang keduanya memperkirakan Jokowi- Amin unggul di Provinsi Bengkulu. Meski, bisa jadi kesalahan itu masih dalam margin of error.

Baca Juga :  DPR Gelar Paripurna Pembukaan Masa Sidang Siang Ini

Poltracking
Jokowi-: 58,78 persen
Prabowo-Sandi: 41,22 persen
Margin of error +/- 1 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. Metode sampling quick count random sampling.

Indo Barometer
Jokowi-: 51,40 persen,
Prabowo-Sandi: 48.60 persen
Margin of error +/- 1 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen. Metode samping quick count adalah stratified and sampling.

Quick Count yang Sesuai.
Meski begitu, ada lembaga survei yang hasil quick countnya sesuai dengan hasil scan C1 KPU di Situng, yaitu count CSIS & Cyrus dan SMRC.

CSIS & Cyrus
Jokowi-: 46,62 persen
Prabowo-Sandi: 53,38 persen

SMRC
Jokowi-: 47,03 persen
Prabowo-Sandi: 52,97 persen

Meski bisa jadi pegangan, hasil scan C1 di KPU tidak akan menjadi rujukan resmi KPU dalam menetapkan hasil Pemilu 2019. Mengingat ada kemungkinan salah input maupun ada dinamika rekapitulasi suara manual yang tidak terekam di Situng.
Hasil resmi Pemilu 2019 tetap akan menggunakan rekapitulasi manual berjenjang yang saat ini masih berada di tingkat kecamatan dan kecil lain sudah di tingkat KPU Kabupaten/Kota. Hasil resmi diumumkan 22 Mei.(wrt/hli)