HEADLINES.ID – Statistik Nansen menunjukkan bahwa sejumlah besar NFT hingga 1.010 NFT dengan biaya sekitar 11.680 telah terjual. Atau publik kenal sebagai Machi Big Brother, Jeffrey Hwang adalah pemilik NFT tersebut.
Pada tanggal 25 Februari, teknisi psikometri simian Nansen Andrew Thurman memposting diskusi tentang hasil ini di Twitter. Thurman menekankan transaksi NFT yang signifikan ini sebagai “mungkin” penurunan NFT terbesar dalam sejarah.
NFT yang ada di sana meliputi 112 Azki, 90 NFT Otherdeed, dan 191 NFT Mutant Ape Yacht Club. Juga 90 NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC).
Adanya Indikasi Wash Trading
Machi Big Brother membeli kembali 991 NFT setelah lelang. Itu juga termasuk 57 BAYC, 190 MAYC, 11 Azuki, 285 Otherdeed, dan NFT lainnya.
Thurman mengusulkan bahwa ini mungkin permainan di mana pemain mencatat keuntungan saat terlibat dalam perdagangan pencucian. Hal tersebut bertujuan untuk memanipulasi pasar atau mendapatkan airdrop blur kedua yang cukup besar.
Manipulasi pasar menggunakan NFT wash trading melibatkan investor yang secara bersamaan menjual dan membeli instrumen NFT yang sama.
NFT yang dijual meliputi 112 Azki, 90 NFT Otherdeed, 191 NFT Mutant Ape Yacht Club, dan 90 NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC).
Dengan meningkatkan aktivitas perdagangan NFT untuk mendapatkan keuntungan dan memaksimalkan perolehan token $BLUR di airdrop kedua, Machi dapat mencetak beberapa token $BLUR baru di babak berikutnya menggunakan skema perdagangan NFT dalam jumlah besar ini.
Menurut informasi dari Floor Price NFT, jika melihat koleksi NFT yang diperdagangkan oleh Machi, khususnya BAYC, MAYC, NFT Otherdeed, dan Azuki, harganya turun sebesar -10,66%, -5,99%, -6,16%, dan -2,43% pada tahun 24 jam terakhir.
