HEADLINES.ID – Penerbit XRP, Ripple, baru saja melakukan langkah besar dengan mengirimkan sekitar 150 juta XRP dari cadangan mereka ke berbagai dompet kripto.
Nilai total dari token-token ini mencapai sekitar US$66 juta. Meski transaksi ini tidak langsung mempengaruhi harga XRP, altcoin ini tetap berada di bawah tekanan pasar yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Pada awal bulan Juli, tepatnya tanggal 1, Ripple merilis 1 miliar XRP dari distribusi awal mereka. Dari jumlah tersebut, 200 juta XRP dikirim ke akun vault mereka, sementara 800 juta sisanya disimpan.
Selain itu, Ripple juga menambahkan 100 juta token dari akun yang disebut “Ripple (35),” sehingga totalnya menjadi 300 juta XRP yang didistribusikan.
Transaksi dilakukan dari akun vault yang diberi label “Ripple (1).” Dari akun ini, Ripple mengirimkan 150 juta XRP ke dompet kripto dengan alamat—rP4X2hTa.
Proses ini menyebabkan inflasi pasokan XRP karena token yang belum pernah beredar sebelumnya kini memasuki sirkulasi untuk pertama kalinya.
Saat ini, terdapat 202 juta token di akun rP4X2hTa. Selanjutnya, 50 juta token telah dipindahkan ke akun rhWt2bhR, yang dikenal sebagai alamat perantara populer.
Alamat rP4X2hTa sering digunakan Ripple sebagai perantara sebelum token XRP memasuki crypto exchange. Dari rhWt2bhR, sebanyak 45,279 juta token XRP dikirim ke dompet lain—r4wf7e9W.
Terakhir, dompet r4wf7e9W, bersama dengan token yang sudah ada sebelumnya, mengirimkan 71,55 juta token XRP (bernilai sekitar US$31,5 juta) ke beberapa centralized exchange (CEX) seperti Bitstamp, BTC Markets, dan Bitso.
Semua dompet XRP yang disebutkan masih menyimpan sekitar 234,38 juta token XRP dengan nilai lebih dari US$103 juta. Token-token ini kemungkinan besar akan masuk ke CEX dalam waktu dekat.
Biasanya, entitas memindahkan aset kripto mereka dari self-custody ke CEX jika mereka berencana untuk menjualnya. Beberapa pihak percaya bahwa Ripple perlu memindahkan token untuk meningkatkan likuiditas.
Seorang pengguna XRP berpendapat, “Hanya transfer institusi/bank biasa. Mereka membutuhkan jumlah besar untuk likuiditas.”
Harga XRP dan Tekanan Pasar
Penjualan token oleh Ripple ini berdampak signifikan pada harga XRP karena tekanan jual yang dihasilkan di pasar spot. Secara historis, harga XRP sering mengalami penurunan lokal setiap kali Ripple memutuskan untuk menjual token mereka.
Tahun ini, hanya 5 dari 14 penjualan yang berdampak positif pada harga XRP. Walaupun demikian, harga XRP telah terperosok lebih dari 30% secara year-to-date (YTD) dan saat ini berada di harga sekitar US$0,44.
Ya, pergerakan besar yang dilakukan Ripple dengan mengirimkan 150 juta XRP ke berbagai dompet kripto menandakan strategi yang menarik dalam distribusi token mereka.
Meski demikian, dampak pada harga XRP menunjukkan bahwa setiap langkah yang diambil Ripple sangat berpengaruh terhadap dinamika pasar kripto.
Kita perlu terus memantau bagaimana Ripple akan melanjutkan strategi distribusi token mereka dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi harga XRP di masa mendatang.