Tol Trans Sumatra Beroperasi 648 Km hingga Akhir Agustus 2020

Menteri Basuki mengungkapkan jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik di Pulau Sumatra. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Tommy Saputra).

Headlines.id

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sembilan ruas Tol Trans Sumatra hingga 28 Agustus 2020. Total ruas tol tersebut mencapai 648 kilometer (km).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan sembilan ruas tol yang telah beroperasi tersebut terdiri dari Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62 km.

Lalu, ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morowa sepanjang 43 km, Seksi IV Aceh-Sigli sepanjang 14 km, dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km. Untuk ruas tol Seksi IV Aceh-Sigli sendiri baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (25/8) kemarin, sedangkan ruas Pekanbaru-Dumai baru akan diresmikan dalam waktu mendatang.

“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik,” ucap Basuki dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/8).

Selain itu, sambung Basuki, jalan tol juga akan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Hal itu otomatis akan mendongkrak perekonomian di daerah dan menciptakan pusat ekonomi baru di Sumatra.

Sementara, data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menunjukkan ruas tol selanjutnya yang akan beroperasi pada November 2020 adalah Kayu Agung-Palembang-Betung segmen Jakabaring-Kramasan. Total ruas tol tersebut 9 km.

“Kemajuan ruas jalan tol tersebut kini sudah mencapai 98 persen,” imbuh Basuki.

Basuki bilang ruas tol tersebut adalah bagian dari Seksi I Kayu Agung-Palembang (Jakabaring) yang sepanjang 34 km. Menurutnya, Kramasan merupakan pintu keluar (exit) ke Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra.

“Selanjutnya untuk Seksi II Palembang-Betung telah dimulai pada Juli 2020 dan ditargetkan pembangunan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung selesai pada Januari 2022,” ucap Basuki.

Kemudian, dua ruas jalan tol Trans Sumatra sepanjang 20 km ditargetkan beroperasi pada Desember 2020. Dua ruas tol tersebut adalah Seksi 3 Tol Sigli-Banda Aceh Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km dan Medan-Binjai seksi 1A Veteran-Tanjung Mulia sepanjang 4 km.

“Saat ini kemajuan konstruksi masing-masing ruas tersebut sebesar 65 persen dan 89 persen,” kata Basuki.

Secara keseluruhan, Basuki menyatakan pihaknya terus melanjutkan pembangunan jalan tol di Sumatra dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.987 km. Tol Trans Sumatra itu terdiri dari koridor utama (backbone) sepanjang 2.069 km dan koridor pendukung (sirip) 919 km.CNN Indonesia


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID