Sering Jadi Lokasi Kecelakaan Maut, Ini Sejarah Tol Cipali

Arus balik Tol Cipali. (ANT/Dedhez Anggara)

Headlines.id – Kecelakaan kembali terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kali ini tak tanggung-tanggung, 12 nyawa melayang sekaligus setelah terjadi kecelakaan beruntun di KM 151 Tol Cipali arah Jakarta.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin, (17/6/2019) sekitar pukul 01.00 WIB yang melibatkan 4 kendaraan. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh pencobaan pembunuhan sopir bus oleh salah seorang penumpang.

Lalu, bagaimana sejarah tol Cipali sejak awal diresmikan?

1. Diresmikan Pada Tahun 2015, Tol Cipali Habiskan Dana Rp 13 Triliun

Tol Cipali diresmikan 13 Juni 2015 lalu. Biaya yang dihabiskan untuk membangun tol ini mencapai Rp 13,7 triliun. Tol Cipali merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang dioperasikan oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS).

Baca Juga :  Sungguh Tega! Insentif Nakes COVID-19 Rp 15 Juta Dipotong Tersisa Rp 500 Ribu

LMS sendiri merupakan perusahaan patungan dengan kepemilikan perusahaan Malaysia, Plus Expressways Berhard 55% dan PT Astra Infrastruktur sebanyak 45%.

Dengan konsesi yang didapat selama 35 tahun dan dimulai sejak 2006, tol ini akan habis masa pengelolaannya pada 2041 mendatang.

2. Sejak Diresmikan, Tol Cipali Sering Jadi Lokasi Kecelakaan

Pada masa awal pengoperasian Tol Cipali, yakni tahun 2015, hampir setiap hari terjadi kecelakaan di ruas tol yang panjangnya mencapai 116,75 km tersebut.

Dua pekan dibuka untuk umum, telah terjadi 37 kecelakaan dengan 3 korban meninggal dunia di tol sepanjang 116,75 km tersebut.

Baca Juga :  Mahfud Minta Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polisi, Ini Respons FPI

Tak berhenti di situ, sebulan beroperasi sudah ada 53 kecelakaan di Tol Cipali, di mana 11 korban di antaranya meninggal dunia.

“Sudah 53 (kecelakaan), 11 korban meninggal dunia,” kata Irjen Pol Condro Kirono usai melepas pemudik di Korlantas Polri, Jl MT Harono, Jaktim, (8/7/2015) lalu.

Lebih jauh lagi, enam bulan tol Cipali beroperasi, tercatat 90 Kecelakaan terjadi. Mayoritas karena sopir atau pengemudi mengantuk.

3. Kontur Jalan Cenderung Lurus, Tol Cipali Memang Bikin Ngantuk

Sejak dibuka, tol Cipali memang memegang catatan buruk dalam kecelakaan. Tol yang memotong jalur lebih cepat dari Jakarta menuju ke Cirebon ini mempunyai kontur jalan yang cenderung lurus dan panjang sehingga bisa membuat pengemudi bosan dan mengantuk.

Baca Juga :  Heboh, Gubernur Anies Baswedan Kecolongan

Jalannya yang panjang dan lurus memang bisa mengakibatkan kejenuhan dan mengantuk saat melintas di tol Cipali. Kondisi harus fit jika melalui jalan ini, kalau capek lebih baik istirahat di Rest Area yang telah disediakan.

Apalagi posisi tol jarang melewati perkampungan yang tentu menjadi perhatian lebih bagi pengendara yang melintas pada malam hari.

4. Sempat Dimiliki Sandiaga Uno

Sejak awal pembangunan tol Cipali, LMS sendiri merupakan perusahaan patungan dengan kepemilikan perusahaan Malaysia, Plus Expressways Berhard sebanyak 55%, dan PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) sebanyak 45%.


Ikuti kami di Google News untuk update informasi dan berita terbaru: Google News Headlines.id