Indonesia Raih Agricola Medal dari FAO, Jokowi Persembahkan Penghargaan Tertinggi untuk Para Petani

Pencapaian Luar Biasa Indonesia di Kancah Internasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Direktur Food and Agriculture Organization (FAO), Qu Dongyu, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. Foto: Humas Setkab/Rahmat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Direktur Food and Agriculture Organization (FAO), Qu Dongyu, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. Foto: Humas Setkab/Rahmat

HEADLINES.ID – Indonesia Raih Penghargaan Agricola Medal FAO. Bukti Ketangguhan dan Kemandirian Pangan.

Indonesia berhasil meraih penghargaan tertinggi dari Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), yaitu Agricola Medal.

Penghargaan ini merupakan bukti nyata ketangguhan dan kemandirian sektor pertanian Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.

Dalam momen ini, Presiden Jokowi mempersembahkan penghargaan Agricola Medal ini kepada seluruh petani di Indonesia yang telah berjuang keras untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Presiden dengan bangga menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh petani dan masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam memperkuat sektor pertanian nasional.

“Penghargaan Agricola Medal ini juga kita persembahkan untuk seluruh petani, seluruh masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam memperkuat sektor pertanian,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa sebagai negara dengan populasi besar, Indonesia memiliki kewajiban untuk mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh rakyat.

Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terbukti dari pertumbuhan sektor pertanian yang tetap positif meskipun di tengah pandemi global.

Indonesia patut berbangga, karena sektor pertanian tetap mampu bertahan dan bahkan tumbuh sebesar 1,7 persen selama masa pandemi. Kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 12,5 persen pada tahun 2023.

Capaian ini tidak terlepas dari peran aktif seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan.

Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, sektor pertanian Indonesia dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian nasional.

“Kami bersyukur sektor pertanian Indonesia saat pandemi tetap tumbuh 1,7 persen, dan di 2023 memberikan kontribusi 12,5 persen bagi PDB nasional. Semua itu tidak lepas dari peran serta seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan,” jelas Presiden Joko Widodo.

Penghargaan dari FAO ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh elemen bangsa untuk terus memperkuat sektor pertanian.

Dengan dukungan teknologi, kebijakan yang tepat, serta peran aktif masyarakat, Indonesia siap menghadapi tantangan global dan memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Indonesia kini berdiri di garis depan sebagai negara yang mampu menjaga ketahanan pangannya sendiri, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan global.

Ini adalah bukti bahwa dengan semangat gotong royong dan kerja keras, bangsa ini dapat mencapai kemandirian pangan yang diidamkan.


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID