HEADLINES.ID – Pemerintah akan melakukan pemutakhiran data KPM PKH di seluruh Indonesia pada Juni 2024.
Hal ini dilakukan guna memastikan penyaluran bansos PKH periode Juli-Agustus 2024 dan seterusnya tepat sasaran.
Bantuan PKH adalah salah satu bansos reguler yang disalurkan pemerintah kepada keluarga miskin yang memiliki komponen PKH di kartu keluarganya.
Komponen PKH terdiri dari anak sekolah (SD, SMP, SMA), ibu hamil dan balita, serta lansia dan disabilitas.
Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung komponennya, mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 750.000 per tahap.
KPM PKH diimbau untuk segera mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan untuk proses pemutakhiran data.
Syarat Penerima PKH
Berikut adalah kriteria penerima bantuan PKH:
– Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki e-KTP
– Terdaftar sebagai keluarga miskin di kelurahan setempat
– Bukan anggota ASN, TNI, atau Polri
– Belum menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji, dan Kartu Pra Kerja
– Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI
Syarat Pemutakhiran Data KPM PKH
– Fotocopy buku tabungan (BRI, BNI, Mandiri, BSI)
– Fotocopy Kartu ATM KKS (BRI, BNJ, Mandiri, BSI)
– Fotocopy Kartu Keluarga terbaru yang ada kategori PKH (PAUD, SD, SMP, SMA, Ibu Hamil, Balita, Lansia)
– Fotocopy E-KTP Suami Dan Istri
– Fotocopy KIS/BPJS, KIP, NISN pelajar
– Fotocopy akte kelahiran
– Fotocopy dari KMS Posyandu Balita/Ibu Hami
– Fotocopy rapor sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA)
– Foto KPM dan Rumah tampak depan ukuran 4R
Seluruh berkas-berkas tersebut harus dikumpulkan dalam satu amplop berwarna coklat dan diserahkan kepada pendamping sosial paling lambat tanggal 30 Juni 2024.
Pemutakhiran data KPM PKH ini penting untuk memastikan bahwa bansos PKH tepat sasaran kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Jangan sampai bansos PKH kamu terhenti karena data tidak update! Segera kumpulkan berkas-berkas yang diperlukan!
