Setpres: Pemanggilan Calon Menteri Masih Sesuaikan Waktu Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Screenshot video kanal YouTube Setpres)

Headlines.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan memanggil calon menteri terkait reshuffle kabinet. Tetapi, pihak Sekretariat Presiden (Setpres) terkini mengabarkan bahwa pemanggilan calon menteri masih menyesuaikan waktu Jokowi.

“Pemanggilan calon menteri masih menyesuaikan waktu bapak presiden,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat dimintai konfirmasi, Selasa (22/12/2020).

Heru mengatakan sejauh ini agenda Jokowi masih sebatas rapat intern. Ia memastikan akan ada pemberitahuan kembali jika jadwal pemanggilan calon menteri sudah pasti.

“Hari ini agenda rutin saja. Belum ada jadwal untuk calon menteri. Jika ada, tentunya akan diberi tahu,” ujar Heru.

Pemanggilan calon menteri ini menyikapi kabar perombakan kabinet atau reshuffle kabinet Jokowi. Beberapa menteri diisukan akan dicopot dan ada juga yang dirotasi ke pos lain. Selain itu, reshuffle kabinet dimaksudkan untuk mengisi pos Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial setelah Edhy Prabowo dan Juliari Batubara menjadi tersangka KPK.

Berdasarkan isu yang berembus, enam kementerian yang kabarnya akan dievaluasi adalah Kemenkes, Kemenparekraf, Kemensos, Kemendag, Kemenag, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Berikut ini nama-nama baru yang diisukan bakal masuk kabinet:

1. Sandiaga Uno (Politikus Gerindra)
2. Tri Rismaharini/Risma (Politikus PDIP)
3. M Luthfi (Mendag era Presiden ke-6 SBY)
4. Yahya Cholil Staquf (Khatib Aam PBNU)

Berikut ini nama menteri yang diisukan bakal dirotasi:

1. Wahyu Sakti Trenggono, dari Wamenhan jadi Menteri KKP

Isu reshuffle kabinet seolah terkonfirmasi dengan adanya pertemuan empat mata Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin pagi hingga siang ini. Apalagi salah satu tema pembicaraan rapat penting ini, salah satunya terkait evaluasi kinerja menteri.

“Ya kan banyak isu terkait pergantian menteri dan segala macam, saya nggak tahu, karena nggak ada penjelasan,” kata juru bicara Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, Senin (21/12).

Perihal isu reshuffle kabinet ini sudah tersebar luas juga di kalangan parpol koalisi pemerintah. Bahkan PKB sudah mendengar jumlah menteri yang bakal kena reshuffle.

“Saya dengar ada 6 posisi,” ujar Ketua Ketua DPP PKB Faisol Riza kepada wartawan.

“Tapi mungkin bisa lebih,” imbuhnya.

Berdasarkan isu yang berembus luas, setidaknya ada enam kementerian yang kabarnya akan kena evaluasi, yaitu Kemenkes, Kemenparekraf, Kemensos, Kemendag, Kemenag, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. (detikcom/hli)