Presiden Jokowi Himbau Pemudik Yang Masih di Kampung Halaman Untuk Tunda Jadwal Kembali ke Kota

Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres

HEADLINES.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau agar para pemudik yang masih berada di kampung halamannya untuk memundurkan atau menunda jadwal kembali ke kota.

Untuk mendukung imbauan tersebut, ASN, TNI-Polri, dan BUMN maupun pegawai swasta dapat memperpanjang cuti atau bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, imbauan dari Presiden ini memungkinkan instansi atau perusahaan untuk mengatur teknis pelaksanaannya, seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya.

Baca Juga :  Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak di Perairan Bali

Bey menambahkan bahwa perpanjangan cuti atau WFH harus dikoordinasi dengan instansi atau kantor terkait.

Prosedur perpanjangan cuti Lebaran tetap harus dilaksanakan sesuai aturan, dan perlu dipastikan bahwa izin, cuti, WFH, maupun work from anywhere (WFA) telah dijalankan dengan benar.

Namun, Bey menegaskan bahwa pegawai yang sudah berada di Jakarta tidak perlu memperpanjang cuti.

Baca Juga :  Rp183 Miliar Untuk Pembangunan dan Perbaikan Jalan di Sulawesi Utara

“Tapi kalau berada di Jakarta, ya masuk, enggak perlu perpanjang cuti,” tutur Bey kepada wartawan, Selasa 25 April 2023.

Presiden Jokowi meminta semua kalangan untuk dapat bekerja sama dalam menghindari kemacetan di puncak arus balik 2023 yang diperkirakan terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi mudik lebaran. Foto: Pixabay.com @al-grishin

Untuk itu, masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak diminta untuk menunda kembali ke kota setelah tanggal 26 April 2023.

Baca Juga :  Ini Aturan Resepsi Pernikahan dan Hajatan di PPKM Level 1-3

Ajakan tersebut berlaku untuk semua kalangan, termasuk ASN dan TNI-Polri.

Cara penundaan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan cuti tambahan.