Headlines.id – Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab (Habib Rizieq), mulai menempuh perjalanan pulang ke Indonesia. Pesawatnya lepas landas dari Arab Saudi.
“Saya kurang paham, tapi sesuai jam terbang, sudah di pesawat,” kata Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi, saat dihubungi, Senin (9/11/2020).
Selain keluarga, Maman mengatakan Habib Rizieq juga didampingi tim dari FPI. Maman menduga tim dari FPI pun sudah ikut masuk ke pesawat.
“Ada tim kita 19 orang. Kita belum ada info dari tim sana, mungkin sudah naik pesawat, sudah dimatikan teleponnya,” kata dia.
Hal senada disampaikan salah satu Tim Kuasa Hukum FPI, Azis Yanuar. Azis mendapatkan kabar dari salah satu tim yang ikut mengawal kepulangan Habib Rizieq dari Saudi.
“Betul sudah di pesawat alhamdulillah. Alhamdulillah nggak (ada kendala),” kata Azis saat dihubungi terpisah.
Dijadwalkan pukul 19.30 waktu setempat atau 23.30 WIB, pesawat yang ditumpangi Rizieq lepas landas. Pesawat itu dari maskapai Saudia dengan nomor penerbangan SV816, lepas landas dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Dilihat dari situs Flightradar24, pesawat Saudia SV816 take off pukul 19.40 waktu Jeddah atau 23.40 WIB.
Pesawat itu bakal mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Selasa (10/11) pagi. Rizieq sendiri menyatakan dirinya akan mendarat di Indonesia pukul 09.00 WIB.
“Insyaallah saya dan keluarga, Insyaallah hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari bandara kota Jeddah dengan pesawat Saudia,” kata Rizieq di akun YouTube Front TV, Rabu (4/11) lalu.
Plt Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara siap melakukan antisipasi.
“AP II selaku operator kita siap mengantisipasi kedatangan Habib Rizieq, rencananya besok,” kata Haerul seperti dikutip dari detikcom.
Rizieq berada di Saudi sejak April 2017. Kepulangan Rizieq bertepatan dengan kondisi pandemi COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar tak terlalu banyak orang turut menyambut Rizieq supaya tidak terjadi kerumunan yang memperbesar risiko penyebaran virus Corona.
“Ya kalau dijemput ke bandara nggak perlu banyak-banyak. Nanti kalau banyak-banyak yang jemput, apalagi jumlahnya sebanyak itu sampai jutaan, tentu ini nanti menimbulkan kerumunan dan kalau kerumunan ada potensi penyebaran,” ujar Riza. (detikcom/hli)
