Headlines.id-Kampanye menyisakan delapan hari lagi, seluruh peserta pemilu berlomba untuk keluar sebagai juara. Khusus partai politik kini sedang disibukan dengan koalisi pemenangan pasangan capres yang diusung. Mereka seakan melupakan persaingan legislatif. Ini terlihat dari koalisi capres 01 dilampung yang tergabung dalam Pendukung Jokowi (Pujo).
Kampanye secara masif digelar di seluruh kabupaten/kota untuk memenangkan pasangan capres 01,dengan sokongan perusahaan gula terbesar di lampung, Pujo yang diketuai oleh Arinal Djunaidi sukses mensosialisasikan Jokowi – Amin dengan mengandeng artis ibukota Via Valen. Diketahui, Arinal yang juga gubernur lampung terpilih ini menjabat sebagai ketua DPD Tingkat I Golkar Lampung. Banyak yang tidak menyadari balutan yang dikemas dalam koalisi ini begitu rapih untuk mengkampanye suara golkar di Bumi Ruai Jurai. Ironisnya, beberapa Pengurus parpol pengusung utama PDI Perjuangan ikut larut dalam gegap gempitanya gelaran kampanye pujo.
Menanggapi hal ini, wakil ketua bidang hukum DPD PDI Perjuangan Watoni Noerdin masih berpikiran positif terkait kampanye yang dilakukan oleh Pujo, dirinya menilai selama ini Pujo bergerak murni untuk memenangkan Jokowi – Amin. Dengan masifnya pergerakan pujo apakah suara PDI Perjuangan Terancam?!!
Watoni menegaskan, pada pemilu serentak tahun ini, ujian memang ada pada PDI Perjuangan, sebagai partai pemenang pemilu 2014 lalu, PDI P berusahan bertahan atau bahkan menambah kemenangan. Seluruh kader moncong putih diwajibkan terus turun ke masyarakat dengan cara door to door membawa simbol – simbol partai.
Sebagai partai besar, PDI perjuangan mempercayai militansi kadernya di tingkat bawah, dengan semakin mendekati hari pencoblosan seluruh kader diwajibkan menjaga suara partai mulai dari tps. Dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan termakan oleh berita bohong yang semakin gencar muncul jelang pencoblosan.(ndw/hli).
