Tips  

Apa Itu Quarter Life Crisis? Kenali Gejala dan Cara Menghadapinya!

Ilustrasi Freepik @vectorjuice
Ilustrasi Freepik @vectorjuice

HEADLINES.ID – Quarter life crisis adalah fase saat seseorang berusia 20-an hingga awal 30-an mengalami kebingungan dan kecemasan tentang masa depan.

Difase ini, banyak yang merasa terjebak antara harapan yang tinggi dan kenyataan yang sulit. Terutama dalam hal karier, hubungan, dan identitas diri. Rasa tidak pasti ini bisa membuat merasa tertekan dan kehilangan arah.

Apa yang Menyebabkan Quarter Life Crisis?

Ada beberapa alasan mengapa quarter life crisis terjadi. Pertama, ekspektasi yang tinggi dari orang tua, teman, dan diri sendiri bisa menjadi beban yang berat.

Kita sering kali merasa harus berhasil cepat dan terlihat sempurna terutama dimedia sosial, kita sering membandingkan diri dengan orang lain yang dimana semua orang terlihat sudah sukses, dan itu bisa membuat kita merasa kurang.

Selain itu, biaya hidup yang terus meningkat dan persaingan di dunia kerja membuat banyak lulusan merasa tidak siap untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif.

Gejala yang Muncul

Gejala yang sering muncul saat mengalami quarter life crisis antara lain bingung memilih karier atau merasa tidak puas dengan pekerjaan yang ada, merasa hubungan yang dijalani tidak seperti yang diharapkan, selalu merasa cemas tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dan merasa terasing.

Kita mungkin merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton dan sulit untuk membuat keputusan penting. Kecemasan dan perasaan tertekan juga bisa muncul, jadi penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut.

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Walaupun quarter life crisis bisa terasa sangat menakutkan, ada beberapa cara untuk menghadapinya.

Pertama, penting untuk menyadari bahwa merasa bingung akan masa depan itu normal. Banyak orang yang mengalami fase ini, jadi kita tidak sendirian.

Kedua, cobalah untuk merenung dan menulis tentang apa yang kita rasakan. Ini bisa membantu kita memahami apa yang benar-benar kita inginkan dalam kehidupan.

Mencari dukungan dari teman atau keluarga juga sangat membantu. Berbicara dengan orang-orang terdekat tentang perasaan kita bisa memberikan perspektif baru dan membuat kita merasa lebih baik.

Selain itu, buatlah rencana kecil yang realistis untuk mencapai tujan. Fokus pada langkah-langkah kecil akan membuat perjalanan terasa lebih mudah.

Quarter life crisis adalah fase yang menantang, tapi juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara menghadapinya, kita bisa melewati fase ini dengan lebih baik.

Ingat, setiap orang punya perjalanan masing-masing, dan tidak ada salahnya mencari bantuan pada saat merasa kesulitan. Menghadapi tantangan ini dengan pikiran positif bisa membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID