Headlines.id – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlanggar Hartarto menitipkan pesan khusus pada Badan pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Provinsi Lampung 2018.
Airlangga dalam sambutannya pada acara pengukuhan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), pelepasan Caleg dan Rapat Koordinasi teknis (Rakornis) Bappilu Partai Golkar Provinsi Lampung Tahun 2018 di Novotel Lampung berharap suara Arinal tetap aman. Apalagi Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus untuk maju sebagai DPR RI dari Lampung demi mendongkrak suar Partai Golkar.
“Disini DPP menugaskan sekjen maju di Lampung karena Lampung akan menang. DPP menitipkan sekjen pada ketua DPD 1 Lampung (Arinal) agar terpilih di Lampung. Saya melihat aura kemenangan ada di Provinsi Lampung, karena dari ujung jalan ke ujung jalan tidak ada tiang tanpa bendera Golkar,” jelas Airlangga.
Dia pun mengucapkan selamatnya karena Arinal menjadi Gubernur Lampung terpilih. ” Sekali lagi selamat pak Gubernur karena ini gubernur asli partai golkar. Tugas Bappilu saat ini untuk menjaga suara Arinal di Lampung. Lampung harus menang,” jelas Airlangga.
Hal serupa dikatakan Gubernur Lampung Terpilih yang juga Ketua DPD 1 Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi. Menurut Arinal saat awal kepemimpinanya di Lampung dia sempat terkena semprotan Ketua DPP yang saat itu masih diduduki oleh Setya Novanto.
“Saya pada awal kepengurusan mendapatkan peringatan bahwa Partai Golkar Lampumg terburuk se Indonesia. Menurun suara mulai pemilu 2009 dan merosot pemilu 2014 semula 4 kursi 2009-2014 kini memperoleh 2 kursi. Maka kedepan saya bersama fungsionaris Partai golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kora mengupayakan suar 30% untuk Pileg 2019 di Lampung,” jelas Arinal.
Dia pun berharap usai dirinya dilantik Juni 2019 kelak akan ada perubahan juga dari kursi kepala daerah di kabupaten/kota. Menurut Arinal, saat ini belum ada kepala daerah asli dari kader partai golkar.
Arinal sendiri dalam Pilgub 2018 lalu telah mendapatkan 1,5 juta suara dengan memenangkan Pilgub Lampung. Menurutnya itu murni suara Partai Golkar, sehingga dia meminta caleg-calegnya untuk semangat dalam menghadapi Pemilu 2019.
“Saya sudah rintis 1,5 juta suara itu murni suara Partai Golkar, karena Partai Golkar adalah partai yang merakyat oleh karena itu keliru kalau caleg tidak memanfaatkan ini,” tandasnya. (ndw/hli)