Pasien Meninggal Dunia di RSPI karena Pneumonia

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI) Mohammad Syahril (memegang mic) memberikan keterangan terkait kondisi pasien terinfeksi positif virus corona di RSPI pada Senin, 9 Maret 2020. (Foto: Tagar/Edy)

Headlines.id – Salah seorang pasien terinfeksi virus corona yang dipindahkan dari salah satu rumah sakit pemerintah ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso diumumkan meninggal dunia lantaran menderita sakit penumonia berat.

“Yang meninggal itu pasien dikirim dari salah satu rumah sakit pemerintah dalam kondisi pneumonia yang sudah berat, memakai ventilator, tadi malam masuk dan sudah kita lakukan terapi maksimal ternyata tidak tertolong,” kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, SpP, Kamis, 12 Maret 2020.

Lebih lanjut, Mohammad Syahril menjelaskan identitas korban yaitu seorang perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 37 tahun.

Mengutip dari laman WebMD, penumonia yang diderita korban adalah salah satu infeksi yang terjadi pada jaringan kantung udara di paru-paru. Infeksi terjadi ketika kantung udara dipenuhi cairan atau nanah yang bisa menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Orang terserang pneumonia tergantung pada kondisi kesehatan dan usia yang ditandai dengan beberapa gejala seperti, nyeri dada, sesak napas, batuk berdahak atau lendir, mudah lelah, nafsu makan berkurang, mual, muntah, dan diare.

Penyebabnya bisa karena berbagai macam organisme, seperti bakteri, virus, dan jamur. Penyebab lainnya bisa karena virus flu, virus RSV (pada bayi atau pada anak), serta bakteri Streptococcus pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae.

Jika ditanya menular atau tidak, ya pneumonia ini bisa menular ke orang lain, terutama yang memiliki gaya hidup tidak sehat. (tagar/hli)


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID