HEADLINES.ID – BYD bermaksud untuk meningkatkan produksi dan perakitan kendaraan listrik di Vietnam. Klaim tersebut disampaikan pemerintah Vietnam pada Senin 8 Mei 2023 mengutip CEO perusahaan China tersebut sebagai sumber.
Di masa lalu, Reuters memiliki hak khusus untuk mengungkap rencana BYD untuk membangun fasilitas komponen otomotif di Vietnam pada Januari 2023. Ini bertujuan untuk mengirim suku cadang ke pabrik perakitan Thailand yang diantisipasi.
Setelah pertemuan mereka, pendiri dan ketua BYD, Wang Chuanfu, dan wakil perdana menteri, Tran Hong Ha, mengungkapkan harapan mereka bahwa Vietnam akan memfasilitasi penyelesaian prosedur investasi yang diperlukan oleh BYD.
Jumlah investasi baru yang akan BYD lakukan untuk ekspansi tidak mereka tentukan dalam pernyataan tersebut.
BYD juga menyarankan untuk mengembangkan rantai pasokan lokal. BYD sekarang menjalankan pabrik perakitan gadget dan suku cadang listrik di provinsi Phu Tho, Vietnam Utara.
Pengenalan BYD akan menjadi ancaman langsung bagi VinFast, produsen kendaraan listrik Vietnam yang mulai menjual kendaraannya pada 2019 dan memiliki aspirasi ekspansi di AS dan Eropa.
Sementara itu, BYD mengatakan pada September lalu akan membangun pabrik perakitan EV di Thailand dengan kapasitas 150.000 unit per tahun mulai 2024. Hal tersebut juga mendapat dukungan dari Berkshire Hathaway milik Warren Buffett.
BYD Unggul di Kampung Halaman Sendiri
Di salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, China, persaingan merek cukup kuat. BYD, pabrikan tuan rumah, berhasil mengungguli Volkswagen pada kuartal pertama 2023, mengukir sejarah di China.
Bloomberg melaporkan pada Selasa, 5 Februari 2023, antara Januari hingga Maret 2023, BYD menjual 440.000 unit sementara Volkswagen menjual 427.247 unit.
Di pasar Negeri Tirai Bambu, di mana Volkswagen secara konsisten menjadi merek terlaris sejak 2008, angka tersebut juga mencatatkan rekor.
Mobil listrik hanya menghasilkan sekitar 6% dari total penjualan Volkswagen pada tahun 2023, menurut kategorinya.
BYD merupakan produsen kendaraan listrik juga menjual armada kendaraan listrik secara lengkap.
Pada akhir tahun 2023, Ketua BYD Wang Chuanfu mengklaim bahwa organisasinya benar-benar menetapkan tujuan untuk melampaui Volkswagen. Namun, ternyata target tersebut tercapai pada kuartal pertama tahun ini. Oliver Blume, CEO Volkswagen, belakangan mengakui persaingan dengan BYD akan sengit.
BYD sangat kuat. Tetapi pada akhirnya, volume tidak relevan. Di Auto Shanghai 2023 bulan lalu, Blume menyatakan, “Kami bertujuan untuk menjalankan bisnis yang sukses. Dan yang lebih penting lagi, menjadi grup internasional terbaik di China.