HEADLINES.ID – Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), banyak terjadi gempa susulan. Gempa tersebut telah terjadi 10 kali gempa susulan sejak gempa bermagnitudo 5,8 hingga Senin sore.
Sujabar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kota Palu mengatakan, “Sampai pukul 10.00 WITA tercatat telah terjadi 10 kali gempa susulan. Titiknya berbeda-beda, namun sesar yang menyebabkan sama adalah sesar Behoa.
Dia menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum mendengar ada laporan kerusakan akibat gempa bermagnitudo 5,8 (kemudian turun menjadi 5,5). Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 09.26 WITA.
Kami bermaksud untuk segera memeriksa lokasi gempa karena belum ada laporan kerusakan, katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus mendapatkan update dari BMKG atau pemerintah daerah.
Selalu awasi website dan informasi dari BMKG, sarannya, dan jangan percaya informasi yang tidak ada bukti kebenarannya.
Andi Sultan, Kepala Subseksi Operasi SAR dan Siaga di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, juga mengimbau warga kota dan seluruh Sulawesi Tengah untuk tetap tenang. Dan tidak mudah terombang-ambing oleh klaim yang kebenarannya tidak dapat mendapat validasi dari kami.
Menurut laporan yang BPBD Kabupaten Poso sampaikan, “Sampai saat ini warga Kabupaten Poso dan sekitarnya melaporkan merasakan guncangan yang cukup signifikan dari gempa ini,” katanya.
Agar penghuni rumah tidak terancam oleh getaran atau gempa susulan, tambahnya, “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk memeriksa dan memastikan kondisi rumah yang ditempati aman (tidak retak).
Pihaknya sudah menginformasikan kepada staf dan Alut dari SAR Palu dan Pos SAR Parigi, keduanya siap diturunkan sewaktu-waktu jika diperlukan.
