HEADLINES.ID – Gelombang panas, atau yang juga dikenal dengan istilah “Heatwave” merupakan peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi ketika suhu udara di suatu daerah mengalami kenaikan yang signifikan dan bertahan dalam periode waktu yang lama.
Gelombang panas dapat terjadi di berbagai wilayah di seluruh dunia, baik di negara tropis maupun di negara dengan iklim sedang.
Gelombang panas dapat berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang rentan seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Kenaikan suhu yang drastis dapat menyebabkan dehidrasi, heatstroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, gelombang panas juga dapat memicu terjadinya kebakaran hutan atau kebakaran lahan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Gelombang Panas atau Heatwave
– Adanya sistem tekanan tinggi yang menyebabkan suhu udara naik, kelembaban udara yang rendah, serta pola angin yang mengalami perubahan.
Seiring dengan perubahan iklim global, diperkirakan terjadinya gelombang panas semakin sering dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.
Untuk mengurangi risiko terkena dampak dari gelombang panas, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan seperti :
– Mengonsumsi cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
– Menghindari terkena sinar matahari langsung pada jam-jam tertentu yang suhunya lebih tinggi.
– Memakai pakaian yang longgar dan berbahan ringan.
Selain itu, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengurangi dampak dari gelombang panas dengan melakukan tindakan seperti :
– Menyediakan tempat penampungan air.
– Memberikan informasi dan edukasi tentang kesehatan selama gelombang panas.
– Menyiapkan rencana tanggap darurat untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kebakaran.