Wanita China Dibunuh dan Dimutilasi di Filipina, 4 Orang Ditangkap

Foto: Ilustrasi/Net

Headlines.id – Seorang wanita asal China ditemukan tewas dimutilasi di dalam sebuah kondominium di Makati City, Filipina. Empat tersangka, yang juga warga negara China, telah ditangkap terkait kasus ini.

Seperti dilaporkan media lokal Filipina, The Manila Times dan GMA Network, Jumat (23/11/2018), jenazah korban ditemukan di dalam salah satu kondominium yang ada di Lerato Residence Tower 1 di Bel-Air. Potongan tubuh korban disimpan di dalam beberapa tas.

Korban diidentifikasi bernama Wang Yalei (26) yang merupakan warga China.

Kepala Kepolisian Makati, Inspektur Senior Rogelio Simon, menyebut petugas kebersihan kompleks kondominium itu menemukan pakaian, tisu dan sebuah pisau dapur yang berlumuran darah. Disebutkan juga oleh Simon bahwa petugas kebersihan memergoki seseorang membuang sebuah tas nilon yang mencurigakan.

Setelah memeriksa rekaman CCTV, petugas keamanan kompleks kondominium itu melihat sejumlah orang yang membawa tas nilon itu keluar dari salah satu kamar di lantai 11, yang diketahui milik seorang pria bernama Zhang Chuning.

Petugas keamanan langsung memeriksa kondominium tersebut dan menemukan sebuah koper berlumuran darah di dalam kamar mandi. Polisi lantas dipanggil ke lokasi.

Empat orang yang terlihat dalam CCTV telah ditangkap kepolisian setempat. Keempatnya diidentifikasi sebagai Zhang Chuning, Zhang Cha Quan, Zhang Yi Xi dan Wang Xue. Semuanya disebutkan sebagai warga negara China.

Motif pembunuhan ini masih diselidiki lebih lanjut.

Namun keterangan para tersangka menyebut kasus ini berawal saat mereka dan korban minum minuman keras bersama-sama pada Kamis (22/11) dini hari. Pertengkaran terjadi antara korban dengan salah satu tersangka bernama Zhang Chuning.

Menurut keterangan para tersangka, korban berusaha menikam Zhang Chuning dengan pisau, namun pisau itu berhasil direbut. Zhang Chuning kemudian menikam korban hingga tewas. Dia kemudian meminta bantuan tiga tersangka lainnya untuk memutilasi jenazah korban dan memasukkannya ke dalam beberapa tas. (dtc/hli)


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID