Pesawaran — Terletak di pegunungan dan terpencil, warga RT Umbul Kapuk, Dusun 4 Pematang, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandang, Pesawaran meminta kepada pemerintah dan legislatif untuk mendirikan sarana pendidikan PAUD. Hal tersebut disebabkan, lokasi pendidikan sulit dijangkau oleh anak-anak di wilayah tersebut.
“Pak, ini penting kami sampaikan. Bahwa, warga disini sangat mendambakan mempunyai gedung PAUD untuk anak-anak kami bersekolah. Jadi, dengan hadir nya Pak Watoni mudah-mudahan ada solusi,” kata RT setempat, Jamsah. Disela kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin. Sabtu (20/01/2024)
Tentu, kata Jamsah. Aspirasi dan keluhan yang disampaikan sangat penting. Mengingat pendidikan merupakan hak warga negara yang mutlak. Sehingga, generasi penerus ke depan dapat memiliki kualitas pendidikan yang merata.
“Harapan saya, jangan jangka pendek. Karena, pembelajaran butuh proses hingga waktu yang tidak terbatas. Agar, Anak-anak bisa mengecam pendidikan setara dan layak,” tegasnya.
Menyikapi aspirasi dari warga, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan aspirasi yang disampaikan menjadi catatan pihaknya, agar diprioritaskan dalam waktu dekat.
“Ini menjadi PR saya, untuk segera di wujudkan dan menjadi prioritas utama saya. Nanti, kita akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait menyelesaikan persoalan ini,” kata Watoni.
Namun, Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Tengah itu menegaskan, meski dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak di wilayah Tanjung Agung. Warga dan ibu-ibu juga untuk tetap konsisten memberikan pendidikan, meski dengan konsep yang sederhana.
“Sembari menunggu proses dari aspirasi ini disampaikan dan dibahas. Ibu-ibu tetap semangat untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak. Jangan patah semangat, manfaatkan rumah-rumah warga yang lokasinya luas,” tegasnya. (*)
