Rahasia Tetap Bugar Saat Puasa Ramadan yang Jarang Diketahui, Lakukan Cara Ini!

Tetap bugar selama puasa Ramadan dengan trik sederhana agar tubuh tidak mudah lemas dan tetap penuh energi.

Ilustrasi Puasa. Foto: persada.uad.ac.id
Ilustrasi Puasa. Foto: persada.uad.ac.id

HEADLINES.ID – Puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga momen untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Ya, Tubuh sering terasa lemas, apalagi jika harus tetap beraktivitas seperti biasa. Nah, ada cara supaya tetap bugar dan berenergi selama puasa. Yuk, simak trik mudahnya!

Cara Atasi Lemas Saat Berpuasa

Minum Air Putih yang cukup

Tubuh butuh cairan yang cukup supaya tetap segar dan bertenaga selama menjalani puasa Ramadan. Dehidrasi bisa bikin tubuh cepat lelah, bahkan memicu sakit kepala dan sulit berkonsentrasi.

Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Pola yang bisa diterapkan adalah 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas lagi saat sahur. Dengan begitu, tubuh tetap terhidrasi meskipun puasa sepanjang hari.

Selain air putih, buah-buahan dengan kadar air tinggi seperti semangka, melon, dan jeruk bisa jadi pilihan. Air kelapa juga bisa membantu menggantikan elektrolit yang hilang. Pastikan minuman manis atau berkafein tidak dikonsumsi berlebihan karena bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Jaga kualitas tidur agar tubuh tetap segar saat puasa Ramadan

Puasa mengubah pola tidur karena ada sahur di dini hari dan aktivitas ibadah seperti tarawih di malam hari. Jika tidak diatur dengan baik, kurang tidur bisa bikin tubuh semakin lemas saat siang hari.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memastikan durasi tidur tetap cukup, sekitar 7-8 jam sehari. Jika harus bangun sahur, cobalah tidur lebih awal setelah tarawih agar tetap mendapatkan waktu istirahat yang optimal.

Hindari kebiasaan seperti menonton TV atau bermain ponsel sebelum tidur karena bisa mengganggu kualitas tidur. Sebagai gantinya, coba lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau berzikir sebelum tidur agar tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

Kurangi makanan manis agar energi tetap stabil saat puasa Ramadan

Banyak orang tergoda untuk mengonsumsi makanan manis saat berbuka, padahal ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Hasilnya? Energi tubuh justru cepat turun, dan rasa lemas semakin terasa.

Makanan manis memang memberikan energi instan, tetapi efeknya hanya sementara. Setelah kadar gula darah naik drastis, tubuh akan mengalami penurunan energi yang tajam, menyebabkan kantuk dan lemas di siang hari.

Sebagai gantinya, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti kurma, oat, atau ubi yang dapat melepaskan energi secara perlahan. Dengan begitu, tubuh tetap bertenaga tanpa mengalami perubahan drastis pada kadar gula darah.

Pilih makanan bergizi untuk sahur dan berbuka agar tetap fit selama puasa Ramadan

Makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka sangat berpengaruh terhadap stamina tubuh sepanjang hari. Jika memilih makanan yang tepat, tubuh akan tetap kuat dan tidak mudah lemas meski harus berpuasa selama belasan jam.

Saat sahur, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau kentang. Makanan ini dicerna lebih lambat sehingga energi bisa bertahan lebih lama.

Jangan lupa protein seperti telur, ikan, atau daging ayam yang dapat membantu menjaga massa otot dan membuat tubuh terasa lebih kuat. Tambahkan juga sayuran dan buah-buahan untuk asupan vitamin dan serat yang membantu pencernaan tetap lancar selama puasa.

Tetap aktif dengan olahraga ringan agar tubuh tetap segar saat puasa Ramadan

Meski sedang berpuasa, bukan berarti harus malas bergerak. Justru, olahraga bisa membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan energi sepanjang hari.

Olahraga intensitas ringan hingga sedang bisa dilakukan sekitar 30-60 menit. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah menjelang berbuka puasa, setelah berbuka, atau sebelum tidur. Aktivitas seperti jalan santai, yoga, atau stretching bisa membantu tubuh tetap bugar tanpa menguras terlalu banyak energi.

Dengan olahraga yang rutin, jantung dan paru-paru bekerja lebih optimal dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Hasilnya, tubuh terasa lebih segar, tidak mudah lelah, dan lebih siap menjalani aktivitas harian selama puasa Ramadan.

Saat menjalani puasa Ramadan, menjaga keseimbangan antara asupan cairan, pola tidur, jenis makanan, dan aktivitas fisik sangat penting supaya tubuh tetap segar dan bertenaga. Dengan menerapkan cara-cara ini, puasa bisa berjalan lancar tanpa kendala. Jadi, siap menjalani Ramadan dengan penuh semangat?


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID