Profesional! Arema FC Siap Jalani Hukuman yang Diberikan Komdis PSSI

komisaris arema
PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto. Foto: Aremafc.com

HEADLINES.ID – Arema FC akan konsekuen dalam menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Berdasarkan surat keputusan nomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi memberikan hukuman bagi Arema FC.

Arema FC tidak boleh bermain di Malang hingga kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 berakhir.

Selain itu, jarak stadion yang boleh digunakan oleh Arema FC harus berjarak minimal 250 kilometer dari Stadion Kanjuruhan dan juga dilakukan tanpa penonton.

Direksi Arema FC pun bergerak cepat dalam merespon hasil dari Owner’s Club Meeting Liga 1 Indonesia 2022/2023 yang telah dilakukan pada Jumat, 4 November 2022 lalu di Jakarta.

Ini ditujukan untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang akan diambil Arema FC setelah munculnya beberapa opsi soal kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Salah satu hasil dari Owner’s Club Meeting adalah soal tanggal kembali dilanjutkannya kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Pertemuan itu setidaknya menghasilkan tiga opsi tanggal kelanjutan kompetisi yakni 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022.

“Pada prinsipnya kita menerima keputusan dari hasil Owner’s Club Meeting yang dilangsungkan kemarin 4 November 2022, terkait munculnya opsi tanggal tentu saja kita akan menggelar rapat internal. Karena banyak yang akan kita siapkan”, tutur Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto seperti dikutip dari laman resmi Arema FC.

Terkait format kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023, Arema FC juga siap untuk mengikuti keputusan final, baik itu menggunakan sistem kandang tandang atau system bubble.

“Terkait format dan sistemnya seperti apa kami siap mengikuti,” ucap Tatang.

“Intinya apapun format kompetisinya, perlu digaris bawahi bahwa Arema FC konsekuen untuk menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan oleh PSSI,” lanjutnya.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia tersebut juga respect terhadap penolakan dari Aremania jika seluruh pertandingan dilakukan tanpa penonton dan system bubble.

aremania
Aremania. Foto: Aremafc.xom

“Kami respect saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan juga menolak system bubble, cukup Arema FC saja yang menjalani hukuman ini,” pungkas Tatang.


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID