Prabowo-Sandi Sebut Stunting Bisa Jadi Malapetaka Bangsa!

Headlines.id – Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN Prabowo-Sandiaga) menegaskan masalah stunting merupakan salah satu prioritas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Hal itu diutarakan oleh Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandiaga Hashim Djojohadikusumo saat berkunjung ke Kantor Transmedia di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Hashim menjelaskan, kesehatan seluruh rakyat Indonesia menjadi perhatian utama Prabowo. Khusus untuk stunting, dia mengatakan, tingkat prevalensinya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Baca Juga :  Anies Ubah Aturan Kapasitas Kantor Saat PSBB, PKS: Sudah Dipikirkan Matang

Pada 2007, stunting berada pada kisaran 30% dari populasi balita di Tanah Air. Sedangkan pada saat ini, persentasenya meningkat menjadi 38%. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas maksimal 20% dari total jumlah balita.

“Bagi dia (Prabowo) (masalah stunting) bisa menjadi malapetaka,” ujar Hashim. Oleh karena itu, adik kandung Prabowo itu menyatakan masalah stunting harus segera ditanggulangi.

Baca Juga :  Congkel Mata Anak Demi Pesugihan

Mengapa demikian? Sebab, mau tidak mau, Indonesia harus turut serta dalam revolusi industri 4.0. “Nanti yang akan ikut serta (dalam revolusi industri 4.0) hanya 62%, sedangkan 38% tidak bisa ikut,” kata Hashim.