Headlines.id – Bisa jadi list wish daftar kunjungan untuk liburan adalah pesona candi prambanan yang sampai saat ini masih berdiri kokoh dengan pesonanya.
Selain menikmati keindahan yang terpancar dari pesona candi prambanan pengunjung yang berlibur ketempat ini bisa sekaligus belajar.
Belajar lebih mengenal sejarah tentang candi prambanan hingga budaya masyarakat yang ada disekitaran candi.
Sebelum berkunjung ke tempatnya secara langsung, artikel ini akan memberikan kalian sedikit gambaran pesona candi prambanan ini.
Candi Prambanan Sebagai Candi Hindu Terbesar
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Jawa Tengah dengan ketinggian sekitar 47 m, namun seperti halnya dengan candi-candi yang lain, Candi Prambanan ditemukan kembali dalam keadaan runtuh dan hancur serta ditumbuhi semak belukar.
Hal ini karena telah ditinggalkan manusia pendukungnya beratus-ratus tahun silam. Secara administratif kompleks candi ini berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi ini sangat kental sejarahnya dengan cerita masa lalu, dimana ada seorang pemuda yang ingin menikahi seorang perempuan.
Perempuan ini Bernama Rorojongrang. Perempuan ini enggan menerima lamaran yang pria karena ia merupakan seorang raksasa.
Untuk menolaknya secara halus dimintalah pria ini untuk membangun sebuah candi dalam waktu selamam jika ingin diterima lamarannya.
Candi Prambanan dibangun pada abad Masehi atas perintah raja, pada puncak kejayaan Dinasti Sanjaya. Saat itu, ia mendirikan Candi Prambanan yang meniru Candi Syailendra.
Candi Prambanan terletak di Desa Prambanan. Kuil ini pertama kali ditemukan oleh Kalons pada tahun 1733 Masehi. Bangunan candi dibangun untuk dharma Hindu.
Candi Prambanan adalah bangunan suci agama Hindu yang bertujuan untuk memperkuat keberadaan agama di Wilayah Selatan Jawa. Kuil ini dibangun atas perintah Raja Rakai Pikatan.
Dari sudut pandang arsitektur bangunan, Candi Prambanan dan Candi Sewu masih menunjukkan ciri-ciri arsitektur Buddha.
Teknologi pembangunan candi terdiri dari penggunaan screed pada setiap bata.Keunikan bangunan ini terletak pada bentuk candi yang menjulang di atas tanah datar.
Candi Prambanan adalah candi tertinggi yang berbentuk menara. Candi Prambanan terletak di daerah dengan kepadatan bangunan candi yang berbeda-beda. Terutama di sisi timur Kali-Opak ada Kandy-Bubra, Lumbung dan Sewu.
Wisata Candi Prambanan yang megah dan indah
Berikut pembahasan mengenai jam buka serta dimana lokasi letaknya candi prambanan ini.
Lokasi Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak 17 km dari Pusat Kota Yogyakarta. Lokasi candi ini cukup unik karena pintu masuknya terletak di desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, namun bagian dari kompleks candi ini terletak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Untuk menuju Candi Prambanan dari Pusat Kota Yogyakarta, Anda bisa naik bus Trans Jogja dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Jam Buka Candi Prambanan
Tempat wisata Candi Prambanan terbuka untuk umum setiap hari, yaitu pada hari-hari biasa atau dari Senin hingga Jumat, serta pada akhir pekan, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu. Candi Prambanan juga tetap buka pada tanggal merah hari libur nasional, mulai dari pukul 06.00 hingga 17.00 Wib setiap harinya.
Baca Juga : Referensi Film Terbaru Di Bioskop Indonesia
Fasilitas di Candi Prambanan
Fasilitas di kawasan wisata Candi Prambanan cukup lengkap, diantaranya sebagai berikut.
Tempat Parkir
Tersedia Tempat parkir yang cukup luas dan aman bagi anda yang membawa kendaraan pribadi berupa sepeda motor, mobil atau bus wisata.
Air Mancur Menari
Di pintu masuk utama ke Kompleks Candi Prambanan ada air mancur menari, yang merupakan tempat yang ramah dan sangat indah untuk fotografi.
Tempat Ibadah
Ada masjid yang cukup besar bagi wisatawan Muslim yang datang mengunjungi candi ini dan ingin Sholat.
Kereta Golf
Bagi pengunjung yang ingin menjelajahi Kompleks Candi Prambanan, sewa mobil golf ditawarkan dengan tarif sewa sekitar 20.000 Rupiah selama 15 menit penggunaan.
Naik wahana dan berfoto dengan binatang
Jika Anda ingin berkeliling kompleks Candi Prambanan, Anda bisa melakukannya dengan membayar sekitar 50.000 Rupiah.
Anda juga dapat belajar naik selama 30 menit dengan membayar ongkos 200.000 Rupiah. Selain itu, Anda juga bisa berfoto dengan burung hantu, kambing dan rusa, yang juga ada di taman sekitar candi.