HEADLINES.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Naldi Rinara meninjau lokasi longsor di Gg. Sepakat Kelurahan Serengsem Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Selasa (22/4/2025).
Longsor yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah yang terjadi pada Senin dini hari 21 April 2025, sekitar pukul 03.20 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Naldi Rinara memberikan santunan berupa uang dan sembako kepada Korban yang terdampat longsor tersebut.
Alhamdulillah, berkat kerja cepat dari BPBD Kota Bandar Lampung, dan bantuan dari warga sekitar, penanganan bencana ini dapat dilakukan dengan baik. Proses penanganan meliputi pembersihan material longsor dan perbaikan, ungkapnya.
Naldi menghimbau pentingnya koordinasi cepat antara pihak terkait dalam menangani bencana. Karena jika permasalahan ini dibiarkan tanpa penanganan yang cepat dan tepat, dampaknya bisa lebih luas dan berbahaya bagi keselamatan warga sekitar, ujarnya.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, saya mendorong agar pemerintah daerah dan semua pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan dan penguatan struktur jalan untuk menghindari bencana serupa di masa depan,” ucap Naldi.
“Segala upaya harus segera dilaksanakan, terutama demi kepentingan masyarakat yang menjadi korban dan terdampak bencana ini,” lanjutnya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat setempat agar lebih hati-hati dalam bekerja dan beraktivitas sehari-hari, terutama dalam melakukan mitigasi bencana di lingkungan sekitar.” tandasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya rehabilitasi tanah yang longsor untuk mencegah longsor susulan yang dapat mengancam bangunan tempat tinggal warga.
Usai meninjau rumah warga terdampak longsor tersebut, politisi Partai Nasdem ini memberikan sejumlah saran agar bisa melakukan langkah mitigasi terhadap bencana alam.
“Yang pertama perlunya penguatan tebing, kemudian bagi warga yang membangun rumah dengan mempertimbangkan keselamatan (jarak aman tepi tebing),”jelasnya.
Tak hanya itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung ini menyarankan semua elemen untuk kedepan lebih memperbanyak pohon sebagai serapan air.
“Ia juga menyarankan kedepan kepada pihak terkait untuk melakukan pembatasan sumur bor yang mengakibatkan tanah semakin ambles,”tutupnya.
