Headlines.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar libur panjang akhir tahun dikurangi. Pakar epidemiologi memberikan beberapa masukan agar kasus virus Corona (COVID-19) tidak naik saat libut panjang.
Pakar epidemiologi dari Universitas Gajah Mada, Riris Andono menjelaskan kaitan antara libur panjang dengan penularan virus Corona. Dia menyebut libur panjang tidak akan berpengaruh pada peningkatan kasus Corona jika masyarakat tetap di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan jika berpergian.
“Sebenarnya bukan liburnya, yang penting itu kan social distancing-nya. Kalau kemudian problem-nya kan begini, libur itu diidentikkan dengan boleh pergi ke mana-mana. Padahal kan nggak, tapi libur kan libur bekerja bukan kemudian libur itu diterjemahkan kemudian boleh untuk pergi ke mana-mana, atau kemudian boleh berkumpul di mana-mana. Problem-nya kan di situ,” kata Riris kepada wartawan, Senin (23/11/2020).
Riris mengatakan penularan COVID akan meningkat pada libur panjang jika masyarakat pergi berlibur. Serta tidak menaati protokol kesehatan.