Headlines.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 besok. Pihak Sekretariat Presiden dari Istana berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pengaturan vaksinasi COVID-19.
“Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi,” ujar Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin lewat pesan singkat, Selasa (12/1/2021).
Proses vaksinasi COVID-19 untuk Jokowi akan disiarkan secara langsung lewat YouTube Sekretariat Presiden. Lokasi vaksinasi COVID-19 Jokowi akan dikabarkan setelahnya.
“Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok,” kata Bey.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi akan disuntik vaksin COVID-19 dari Sinovac. Saat ini, vaksin Sinovac sudah dikirim ke daerah-daerah untuk proses vaksinasi secara serempak besok.
“Iya Sinovac,” kata Heru Budi Hartono saat dimintai konfirmasi, Selasa (5/1).
Jokowi memastikan menjadi orang pertama mendapat suntikan vaksin COVID-19. Vaksinasi ini rencananya akan dilakukan besok.
Jokowi mengatakan bersedia disuntik vaksin Corona pertama untuk menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan aman. Sebab, vaksin itu telah melalui uji klinis tidak hanya sekali.
“Jadi kembali lagi, keadaan ini akan normal kalau pandemi ini kita bisa ditangani dengan baik, salah satunya vaksinasi yang insyaallah nanti minggu depan ini dimulai,” kata Jokowi di halaman Istana Merdeka, Rabu (6/1).
“Suntik vaksin, nanti yang pertama kali disuntik saya, saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali sudah diuji,” sambungnya.
Vaksin Corona Sinovac secara resmi mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Ini diberikan dua hari sebelum vaksinasi yang akan dilakukan serentak pada 13 Januari 2021 di Indonesia. MUI juga sebelumnya mengeluarkan fatwa bahwa vaksin COVID-19 halal dan suci.
(detikcom/hli)