Indonesia Fix Resesi, Ini 5 Jurus Buat Selamatkan Diri

Foto: Infografis/Seandainya RI Resesi/Edward Ricardo

Headlines.id

Baru-baru ini Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meramal ekonomi di kuartal III bakal negatif lagi. Perekonomian Indonesia dari Juli ke September akan berada di kisaran minus 2,9% hingga minus 1%.

Artinya perekonomian nasional terkontraksi dua kuartal berturut-turut setelah pada kuartal II terkontraksi 5,32%. Sehingga Indonesia secara sah dan meyakinkan jatuh ke jurang resesi.

Adapun sepanjang tahun atau full year perekonomian juga diprediksi akan tetap minus 1,7% hingga minus 0,6%. Hal ini lantaran kontraksi akibat pandemi Covid-19 masih akan berlanjut di semester II tahun ini.

 

“Ini artinya, negatif territory kemungkinan terjadi pada kuartal III dan mungkin juga masih berlangsung untuk kuartal IV yang kita upayakan bisa dekat 0 atau positif,” ujarnya melalui konferensi pers virtual, awal pekan kemarin.

Dari outlook Kementerian Keuangan, hampir semua sektor penopang pertumbuhan ekonomi di tahun ini mengalami kontraksi. Hanya konsumsi pemerintah yang tumbuh positif karena berbagai bantuan yang diberikan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Artificial Intelligence Atau Kecerdasan Buatan

Mulai dari Konsumsi Rumah Tangga -3% hingga -1,5%, konsumsi Pemerintah 9,8% hingga 17%, Investasi -8,5% sampai -6,6%, Ekspor -13,9% sampai -8,7% dan Impor -26,8% sampai -16%.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 bisa minus hingga 3%. Ramalan ini lebih rendah dari Sri Mulyani yang memprediksi minus 2,9%.

Baca Juga :  Video Viral Pengantin di Pasuruan Dihukum Push Up Gegara Tak Pakai Masker

Menurutnya, tekanan akibat pandemi Covid-19 masih akan terasa di kuartal III ini, meski tidak sedalam kuartal II lalu. Di mana pada kuartal II-2020 perekonomian Indonesia anjlok hingga minus 5,32%.

Range pertumbuhan ekonomi di kuartal III -3% sampai -1%,” ujarnya dalam webinar virtual.

Melihat pernyataan-pernyataan di atas sepertinya memanglah benar resesi akan terjadi di Tanah Air dan tidak ada yang dapat anda perbuat untuk merubah hal ini. Akan tetapi tentu saja ada hal-hal penting yang dapat anda perbuat agar diri anda dan orang-orang terdekat anda bisa keluar dari resesi ekonomi menjadi seorang yang lebih baik baik secara karir maupun secara finansial.

Baca Juga :  Gempa Guncang Sumatera Utara

Dikutip dari Forbes berikut jurus-jurus ampuh melawan resesi.

1. Bayar Seluruh Utangmu

Hutang adalah masalah kala ekonomi sedang resesi ataupun saat booming. Akan tetapi tentunya masalah hutang akan semakin parah di tengah resesi apalagi juga muncul kemungkinan bagi anda untuk kehilangan pekerjaan dan anjloknya nilai investasi anda.

Hutang apapun, baik itu hutang kartu kredit, hutang untuk bersekolah, hutang rumah sakit, semakin banyak jenis hutang yang berhasil di bayar maka cicilan tiap bulan akan semakin kecil. Sehingga meskipun anda kehilangan pekerjaan selama berberapa bulan anda masih mampu mengatur cicilan hutang anda,


Ikuti kami di Google News untuk update informasi dan berita terbaru: Google News Headlines.id