HEADLINES.ID – Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing global.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, pada 2 Desember 2024, sejumlah langkah strategis pemerintah dipaparkan.
Presiden bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membahas berbagai isu penting yang menjadi perhatian utama pemerintah, termasuk hasil kunjungan kerja ke berbagai negara.
Hasil Kunjungan Internasional Presiden Prabowo Subianto
1. Hubungan Diplomatik yang Diperkuat dengan Tiongkok
Sebagai kunjungan perdana, Prabowo memilih Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Langkah ini bukan tanpa alasan, Tiongkok adalah mitra strategis yang memegang peranan penting di kawasan Timur.
Kunjungan tersebut dihiasi dengan sambutan istimewa yang mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara.
“Presiden disambut dengan sangat baik, bahkan di hari yang mungkin tidak biasa Presiden RRT menyambut tamu,” ungkap Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
2. Amerika Serikat: Menjaga Netralitas Geopolitik
Beranjak ke Amerika Serikat, Presiden menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang terbuka terhadap kerja sama global.
Pesan pentingnya? Indonesia tidak berpihak pada blok pertahanan tertentu, melainkan fokus pada kolaborasi yang saling menguntungkan.
“Presiden diberikan equal access kepada negara mana pun, jadi termasuk juga kepada investasi-investasi maupun investor dari Amerika Serikat,” lanjutnya.
3. Undangan Kehormatan dari India
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri India, Presiden Prabowo menerima undangan khusus untuk menghadiri Hari Nasional India pada 26 Januari 2025.
Bahkan, Indonesia akan mengirim kontingen TNI untuk berpartisipasi dalam defile acara tersebut, sebuah langkah simbolis yang mempererat hubungan bilateral.
“Presiden berencana mengirimkan TNI juga untuk berpartisipasi dalam defile pada Hari Nasional India nanti,” ucap Hasan.
Fokus Utama Pemerintah Era Presiden Prabowo
1. Ketahanan Pangan yang Lebih Kuat
Menyadari pentingnya kedaulatan pangan, Prabowo berkomitmen memperkuat sektor ini. Program-program untuk mendukung petani lokal, meningkatkan hasil pertanian, dan mengurangi ketergantungan pada impor menjadi prioritas utama.
“Karena ini akan menjadi fondasi bagi Indonesia maju di masa yang akan datang,” kata Hasan.
2. Gizi Gratis untuk Masyarakat
Makanan bergizi gratis menjadi program ambisius pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat.
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi persoalan stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.
3. Ketahanan Energi untuk Masa Depan
Ketergantungan pada energi fosil mulai diminimalkan. Pemerintah memprioritaskan pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan panas bumi. Visi ini sejalan dengan target global dalam mengurangi emisi karbon.
4. Hilirisasi Industri Indonesia
Hilirisasi menjadi kunci dalam menciptakan produk bernilai tambah. Bukan hanya mengekspor bahan mentah, Indonesia kini mendorong produksi barang jadi seperti baterai kendaraan listrik dan baja untuk pasar global.
Komitmen Prabowo Subianto Terhadap Lingkungan
Prabowo juga menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap lingkungan. Dalam pertemuannya dengan Raja Inggris dan World Wildlife Fund (WWF), ia menyumbangkan lahan pribadi seluas 20.000 hektare di Aceh untuk konservasi gajah. Angka ini dua kali lipat dari permintaan awal WWF.
“Pak Prabowo bilang tidak 10 ribu, Pak Prabowo kemudian menyumbangkan lahan beliau sebesar 20 ribu hektare untuk konservasi gajah yang akan nanti dikelola oleh WWF,” jelas Hasan.
