Disney Rilis Gambar Perdana Film Animasi dari Mitos Indonesia

Disney merilis gambaran perdana untuk film animasi Raya and the Last Dragon yang terinspirasi dari mitos di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. (Dok. Walt Disney Animation Studios)

Headlines.id

Walt Disney Animation Studios merilis gambaran perdana untuk film animasi Raya and the Last Dragon yang terinspirasi dari mitos di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (31/8), Netflix merilis gambaran berupa foto karakter utama, Raya, dan sahabatnya, Tuk Tuk, saat sedang memandangi sinar mentari dari atas bukit.

Melalui siaran pers itu, Netflix juga mengumumkan bahwa Kelly Marie Tran bakal menjadi pengisi suara karakter Raya. Sementara itu, Awkwafina akan menjadi pengisi suara karakter Sisu, naga dalam film tersebut.

Raya and the Last Dragon ditulis oleh penulis skenario Crazy Rich Asians, Adele Lim. Kisah film ini mengikuti karakter Raya, seorang pejuang tunggal dari kerajaan fantasi Kumandra.

Dia bekerja sama dengan seorang awak yang canggung, Tuk Tuk, dalam usaha untuk menemukan Naga Terakhir alias Sisu demi membawa pencerahan serta persatuan kembali ke dunia mereka.

Sang Naga Terakhir diceritakan ditinggalkan naga-naga lain di Bumi untuk berjaga kalau-kalau kekuatan gelap kembali.

Mengutip ScreenRant, Raya and the Last Dragon mengikuti jejak film Moana yang menceritakan kisah asli berdasarkan mitos dan budaya dari wilayah tertentu.

Tim produksi mengaku terinspirasi dari mitos di Asia Tenggara. Tim kreatif pun mengambil latar Indonesia, Thailand, dan Vietnam dalam melakukan riset.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya setempat, Disney disebut sengaja memilih Lim yang lahir dan besar di Asia Tenggara, untuk menulis cerita.

Film animasi ini disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada dengan Paul Briggs dan John Ripa sebagai co-sutradara. Osnat Shuhrer dan Peter Del Vecho bergabung sebagai produser, bersama Qui Nguyen.

Raya and the Last Dragon sempat dijadwalkan untuk rilis November ini, tapi kemudian ditunda hingga Maret 2021.www.cnnindonesia.com


Ikuti Kami di Google News: HEADLINES.ID