Headlines.id
Bagi anda pengguna ponsel dengan sistem operasi Android harus lebih berhati-hati lagi. Baru-baru ini, perusahaan cybersecurity Pradeo menemukan enam aplikasi di Google Play Store yang terinfeksi virus jahat malware Joker.
Sederhananya, malware adalah program atau aplikasi kecil yang dirancang untuk merusak sebuah sistem alias virus jahat yang bisa merugikan pengguna.
Menurut Pradeo, ada enam aplikasi di Android yang disusupi malware Joker, virus jahat ini bisa mencuri uang pengguna. Keenam aplikasi tersebut antara lain, Convenient Scanner 2, Safety AppLock, Push Message-Texting & SMS, Emoji Wallpaper, Separate Doc Scanner and Fingertip GameBox. Aplikasi ini sudah diunduh sebanyak lebih dari 200.000 kali.
Enam aplikasi yang sudah terinfeksi virus malware tersebut sudah dihapus dari Google Play, tetapi masih terinstall di perangkat Android pengguna.
“Pengguna disarankan menghapus 6 aplikasi ini dari perangkat mereka secepatnya untuk menghindari aktivitas penipuan,” kata Pradeo seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (4/9/2020).
Dalam penjelasannya, virus jahat Joker merupakan bot berbahaya yang masuk dalam kategori fleeceware di mana aktivitas utamanya menstimulus klik dan mencegat SMS guna memasukkan layanan premium yang tidak diketahui penggunanya.
Malware Joker sangat sulit dideteksi karena menggunakan kode tertentu. Google juga cukup aktif menghapus aplikasi yang mengandung virus jahat Joker. Sejak 2017, sudah ada 1.700 aplikasi yang dihapus dari Play Store karena virus ini.www.cnbcindonesia.com
