Headlines.id – Aksi penyelundupan sabu terjadi di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng-Sidoarjo. Sabu dimasukkan ke dalam perut ikan mujair pepes.
Aksi penyelundupan sabu itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku berinisial HA memanfaatkan layanan penitipan barang drive thru.
Pria yang berdomisili di Surabaya itu diminta menunggu sampai barang selesai diperiksa petugas. HA mengaku sebagai keponakan HBR, seorang tahanan kasus penyalahgunaan narkoba.
“Saat itu, HA menitipkan makanan dan obat-obatan untuk tahanan kami bernama HBR,” kata Kepala Pengamanan Rutan Medaeng, Deri Prihandoko, Jumat (19/2/2021).
Sesuai SOP yang berlaku, petugas rutan memindahkan barang yang dititipkan ke kantong plastik transparan. Petugas melakukan penggeledahan makanan yang dititipkan. Yaitu tujuh ekor ikan mujair pepes.
Petugas yang saat itu berada di tempat pelayanan drive thru langsung memeriksa makanan tersebut. Bahkan, Deri pun turun tangan menggeledah setiap ikan mujair yang ada.
“HA ini menunjukkan gelagat yang mencurigakan saat kami memindahkan makanan ke dalam plastik. Kami langsung ambil tindakan,” lanjut Deri.
Kecurigaan para petugas terbukti. Saat petugas membuka perut ikan pertama, terdapat serbuk kristal putih yang dibungkus kertas. Kertas tersebut dipilin sehingga mirip rokok lintingan. Di dalamnya terdapat serbuk kristal putih yang dibungkus plastik klip.
Hal yang sama juga ditemukan saat petugas membedah ikan-ikan selanjutnya. “Barang bukti belum ditimbang, tapi ada tujuh paket diduga sabu, enam dibungkus kertas, satu paket dibungkus plastik klip,” sambung Kepala Rutan Medaeng, Wahyu Hendrajati.
Mengetahui hal itu, pihaknya lantas menghubungi pihak kepolisian untuk tindak lanjut. Barang bukti dan tersangka sudah diserahkan kepada Polsek Waru.
“Saat ini kami sedang melakukan interogasi dan mengamankan HBR di sel isolasi,” tambahnya.
Kakanwil Kumham Jatim Krismono memberikan apresiasi atas sigapnya petugas rutan. Apalagi, ini adalah upaya penggagalan kedua yang dilakukan jajaran Rutan Medaeng.
“Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari jajaran kami untuk turut aktif melakukan pemberantasan narkotika,” pungkas Krismono. (detikcom/hli)